Baca Juga: Bundesliga, Dortmund Kecewa Ditahan Imbang Cologne
“Contohnya, penyanyi profesional, kalau disuruh nyanyi di suatu tempat otomatis meminta hadiah atau meminta bayaran akan hasil atau usaha tersebut,” jelasnya.
“Sama saja dengan pecatur profesional, itu di satu ranah yang sama. Apa pun profesionalitas yang ditekuni, tenang hadiah, tentang bayaran ini adalah hal yang sangat normal,” tambahnya.
Seperti yang diberitakan Ringtimesbali.com sebelumnya, bila Podcaster Close the Door itu memberikan hadiah total Rp 150 juta kepada pemenang maupun yang kalah.
Baca Juga: Tidak Diberikan Akses Lift, KOI Surati BWF Terkait Protes Diskriminasi yang Dialami Indonesia
“Inikan sebuah prestasi, entah kalau dianggap bukan prestasi oleh orang-orang tertentu tapi menurut saya prestasi,” tuturnya.
“Gini lho pertandingan catur tidak pernah semenarik ini di Indonesia menurut saya,” tambahnya.
Dirinya pun menjelaskan bila terdapat beberapa orang yang hendak menonton langsung pertandingan tersebut.
“Tadi Andovi da Lopez sempet chat gue, banyak orang-orang chat gue pingin nonton, tapi kan ada prokes juga, jadi masalah,” jelasnya.
“Terus banyak yang komen-komen ‘nungguin-nungguin’ karena, tidak pernah chess itu semenarik ini, seheboh ini,” tambahnya.***