Jelang Tanding Dewa Kipas vs Irene Sukandar, Inilah Peraturan Dasar Permainan Catur

22 Maret 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi pentandingan catur. /PIXABAY/JESHOOTS-com

RINGTIMES BALI – Permainan Catur kembali digandrungi masyarakat Indonesia akibat pertandingan Catur persahabatan yang diadakan oleh Deddy Corbuzier pada Senin, 22 Maret 2021.

Dalam pertandingan tersebut Dewa Kipas yang diduga melakukan permainan curang akan melawan Grand Master Catur Wanita Irene Kharisma Sukandar.

Oleh karena itu, sebagai pemanasan Ringtimesbali.com mengutip dari situs Dice Breaker tentang peraturan dalam pergerakan Catur.

Baca Juga: Bantah Tudingan Mata Duitan, Irene: Apapun Profesionalitasinya, Bayaran itu Normal

Baca Juga: Jelang Duel Catur Lawan Dewa Kipas, Irene Bantah Tudingan Pansos, 'Saya Atlet Bukan Artis'

1. Pion

Pion merupakan bidak yang memiliki gerakan satu kotak ke depan dengan garis lurus. Pion juga tidak bisa bergerak secara horizontal, diagonal ataupun mundur.

Pion dapat bergerak dua langkah ketia pemain belum memindahkan pion tersebut dari posisi awal. Pion hanya bisa bergerak diagonal ketika hendak memakan bidak lawan.

2. Benteng

Benteng memiliki pergerakan secara horizontal sepanjang baris ataupun kolom pada saat permainan. Benteng juga dengan bebas memakan bidak lain tanpa mempedulikan dimana letak bidak lawan tersebut.

Baca Juga: Tidak Diberikan Akses Lift, KOI Surati BWF Terkait Protes Diskriminasi yang Dialami Indonesia

Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Hendra Setiawan dan Istri Beri Komentar

Selain itu, benteng tidak dapat digerakan selain horizontal oleh pemain Catur untuk alasan apapun.

3. Kuda

Dalam permainan catur, Kuda memiliki pergerakkan dengan pola ‘L’ dengan dua kotak maju, mundur, kiri atau kanan, lalu satu kotak secara horizontal atau vertikal, atau sebaliknya - satu kotak maju, mundur, kiri atau kanan, diikuti oleh dua kotak secara horizontal atau vertikal untuk menyelesaikannya bentuk 'L'

4. Peluncur

Peluncur atau yang lebih dikenal dengan Uskup memiliki pergerakan secara diagonal dengan mengikuti warna dari tempat bidak tersebut.

Baca Juga: Irene Sukandar Menolak Bertanding dengan Dewa Kipas, Netizen: Sudah GM, Pecatur Amatiran Berdampak Negatif

Pelencur pun tidak bisa memakan bidan lain dengan cara pindah dari warna di posisi awalnya dan juga tidak dapat bergerak secara horizontal maupun vertikal.

5. Ratu

Bidak ini memiliki pergerakan yang leluasa dan mampu berpindah ke berbagai warna kotak secara horizontal, vertikal maupun diagonal.

Namun, gerakan tersebut harus dilakukan dalam satu garis selama satu putaran. Artinya para pemain tidak boleh berpindah sejumlah tiga kotak secara diagonal dan tiga kotak secara vertikal.

6. Raja

Raja merupakan unsur terpenting dalam permainan Catur. Raja memiliki satu pergerakan secara horizontal, vertikal dan diagonal.

Apabila raja ditangkap oleh bidak lain, maka secara otomatis pemain Catur akan berakhir dan permainan dimenangkan bagi pemain yang melakukan checkmate.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Dice Breaker

Tags

Terkini

Terpopuler