RINGTIMES BALI – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengkonfirmasi bila tunggal putri asal Turki Neslihan Yigit telah mundur dari YONEX All England Open 2021.
Neslihan Yigit merupakan salah satu atlet yang berada dalam satu pesawat dengan Tim Indonesia.
Dimana terdapat penumpang yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 ketika melakukan penerbangan dari Turki menuju Istanbul pada 13 Maret 2021.
Tunggal Putri Turki tersebut sebelumnya diterpa isu kontroversi lantaran Neslihan Yigit tetap bermain di pertandingan All England 2021.
Yigit dijadwalkan akan melawan wakil Jepang Akane Yamaguchi pada pertandingan kedua di Lapangan 2 Utility Arena, Birmingham, pada pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Gara-gara Ada Penumpang Positif Covid-19, Indonesia Mundur dari All England
Baca Juga: Pasien Pria Covid-19 Usia 69 Tahun di AS Meninggal Usai Mengalami 3 Jam Ereksi
Merujuk kepada regulasi dari Pemerintah Inggris terkait dengan penangan Covid-19 mengatakan apabila seseorang berada dalam satu pesawat dengan suspect yang terindikasi Covid-19 makan, penumpang tersebut harus menjalankan isolasi selama 10 hari.
Namun, hanya Kontingen Indonesia yang harus dipaksa mundur karena menerima surat elektronik (e-mail) terkait tentang isolasi mandiri.
Dilansir Ringtimesbali.com dari situs BWF mengatakan bila pihak BWF telah mengumumkan bila Neslihan Yigit mundur dari ajang All England 2021.