Jelang Duel Catur Lawan Dewa Kipas, Irene Bantah Tudingan Pansos, 'Saya Atlet Bukan Artis'

21 Maret 2021, 12:54 WIB
Irene Sukandar bantah cari pansos pada kasus Dewa Kipas dan Gotham Chess /Instagram.com/@irene_sukandar

RINGTIMES BALI - Jelang pertandingan Catur persahabatan antara Dewa Kipas vs Irene Kharisma Sukandar yang dijadwalkan pada Senin 22 Maret 2021 dan diselenggarakan oleh Deddy Corbuzier bantah tudingan pansos.

Grand Master Catur Indonesia Irene, menampik tudingan panjat sosial ‘pansos’ yang dilayangkan oleh beberapa warganet Indonesia.

Sebelumnya Irene sempat mengatakan klaim bila akun Dewa Kipas yang digunakan oleh Dadang Subur melakukan tindakan kecurangan.

Baca Juga: Irene Sukandar Sebut Dewa Kipas 95 Persen Curang, Gotham Chess: Tapi Saya Akui Pak Dadang Itu Hebat

Baca Juga: Dewa Kipas 'Sakit Hati' Disebut Baru Turun Gunung, Tantang Irene Sukandar: Ayo Tuntaskan di Papan Catur

Klaim tersebut berdasarkan investigasi data, dan statistik permainan yang dimiliki oleh akun Dewa Kipas.

Alhasil data menunjukkan bila akun Dewa Kipas 95 persen bermain curang saat melawan Gotham Chess lewat permainan virtual catur Chess.com

"Dewa Kipas, sesuai data ya 95 persen curang, catur itu ilmu jadi saya rasa tidak ada misalkan datang nih pendekar dari gunung turun ke kota ujug-ujug tiba-tiba jago ini bukan komik," ujarnya.

Baca Juga: 5 Fakta Hattrick Robert Lewandowski Ketika Mengalahkan Stuttgart 4-0

Baca Juga: Bundesliga, Dortmund Kecewa Ditahan Imbang Cologne

Dalam kanal YouTube milikinya Irene Sukandar, ia menjelaskan bila tujuannya adalah bukanlah sensasi namun, sebuah prestasi.

“Saya ini atlet, bukan artis. Justru karena saya atlet, yang saya tuju adalah prestasi, bukan sensasi. Jadi, panggung saya adalah panggung keolahragaan,” tuturnya dikutip Ringtimesbali.com dari laman Antara.

“Jadi justru sensasi-sensasi yang seperti ini sebenarnya saya tidak terlalu setuju, tapi ya memang karena kasus ini sudah terlanjur besar, apapun yang akan saya suarakan saya akan masuk ke dalamnya,” tambahnya.

Terkait apa yang terjadi dengan kasus ini, Irene pun menyerahkan kepada khalayak umum untuk menilai sendiri.

Baca Juga: Tidak Diberikan Akses Lift, KOI Surati BWF Terkait Protes Diskriminasi yang Dialami Indonesia

Selain itu, Irene juga mengatakan setelah mengirim surat terbuka kepada Deddy Corbuzier, dirinya pun mendapat berbagai serang dari warganet, salah satunya mengatakan bahwa dirinya mencari pansos dalam permasalahan tersebut.

Irene menambahkan bila kejadian ini telah banyak merugikan berbagai pihak serta kepopuleran yang didapat tidak sebanding dengan rasa malu yang di dapat.

“Saya rasa opini ini sudah terbentuk di public, jadi agak susah untuk mengubahnya kembali. Dari diri saya apa yang saya ketahui, data yang saya punya, harus disuarakan, dan saya harus mem provide ini semua ke teman-teman, supaya teman-teman punya sisi lain ke informasi ini,” tuturnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler