RINGTIMES BALI - Tedros Gabrielyesus, Direktur WHO, berharap proses pemulihan Covid-19 menjadi endemi biasa, berjalan lancar akhir 2023.
Pemulihan ini mencakup berbagai situasi di berbagai negara di dunia. Patokan pada menurunnya kurva pasien terjangkit hingga pasien meninggal, mencerahkan harapan endemi.
Sejak 2022, kurva pasien terjangkit hingga pasien meninggal di berbagai negara menurun.
Tata cara penanganan kesehatan virus di berbagai negara meningkat, dengan perubahan, pembenahan, kecanggihan infrastruktur, edukasi dan mitigasi, berstandar tinggi.
Baca Juga: Akibat Covid-19 Berkepanjangan, Kesehatan Mental di Eropa Menurun
Direktur WHO, Tedros Gabrielyesus, menjelaskan semua episode Covid-19 sejak 11 Maret 2020 dinyatakan lembaganya sebagai Pandemi, tidak lama lagi akan berakhir.
"Endemi sejatinya membutuhkan proses, satu langkah pemulihan yang tidak hanya satu kota, melainkan seluruh negara di dunia. Konfirmasi data terbaru hingga hari ini masih berlanjut," terang Tedros.
Langkah-langkah WHO dalam mewujudkan sistem kesehatan berstandar tinggi di berbagai negara sudah menunjukkan hasil.
Pola edukasi, mitigasi, pemulihan di berbagai negara berjalan sesuai budaya dan kondisi sosial di masing-masing negara.