Bursa Dagang 2023 Resmi Dibuka, Jokowi Bersyukur Indeks Indonesia 2022 Naik saat Negara Lain Turun Tajam

- 2 Januari 2023, 19:05 WIB
Presiden Jokowi saat meresmikan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia periode 2023
Presiden Jokowi saat meresmikan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia periode 2023 /Instagram/@jokowi

Positivity rate kita semuanya dibawah angka kematian, semuanya dibawah standar WHO, sehingga kemarin kita putuskan di akhir tahun PPKM dicabut,” ungkap Presiden Jokowi.

Jokowi berharap dengan adanya keputusan tersebut dapat mendorong ekonomi Indonesia tumbuh lebih baik lagi di tahun 2022.

Baca Juga: Didominasi Komoditas Beras, Inflasi Gabungan Singaraja dan Denpasar Capai Angka 6,20 Persen

Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan rasa syukurnya karena indeks pasar modal Indonesia mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan negara lain.

“Kita patut bersyukur bahwa indeks di tahun 2022 itu mengalami kenaikan 4,1 persen dibandingkan bursa-bursa di negara-negara lain yang mengalami penurunan yang sangat tajam,” ujar Jokowi.

Diungkapkan Jokowi bahwa kapitalitas pasar juga tumbuh sebesar 15 persen hingga mencapai angka R9.499 triliun, bahkan di tahun 2022 saat turbulensi ekonomi global terjadi angka tersebut sudah termasuk besar.

Baca Juga: Anak Muda Dominasi Anggota PPK KPU Denpasar, Ketua KPU: Mereka Punya Kemampuan Lebih di Bidang IT

“Bukan sebuah angka yang kecil, angka yang besar di tengah turbulensi ekonomi global di tahun 2022,” ujar Jokowi.

Pada tahun 2023 Jokowi menyatakan bahwa harus tetap hati-hati dan waspada karena merupakan tahun ujian bagi ekonomi global maupun ekonomi Indonesia.

Kendati demikian Jokowi mengaku senang karena baru saja mendapat kabar bahwa investor di BEI 55 persen adalah anak muda di bawah 30 tahun, sedangkan 70 persen merupakan investor di bawah 40 tahun.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah