Setelah berhasil ditangkap Polres Mataram yang dipimpin oleh Kompol Adi, langsung membawa tersangka kembali ke Lombok lewat jalur udara.
Saat ini tersangka S telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk mengetahui motif penganiayaan yang dilakukannya, kepada pacarnya yaitu H sebagai Guru TK hingga meregang nyawa di kamar mandi.
Untuk jenazah H telah dilakukan visum, dan ditemukan bahwa terdapat beberapa luka lebam pada wajah, dan gigi yang patah.
Baca Juga: Oknum Kasus Pencurian Materai 1,5 M Terungkap, Dijual untuk Main Judi Slot
Berita ini pernah tayang sebelumnya di Antaranews dengan judul "Polresta Mataram ungkap fakta baru kasus penemuan mayat guru TK".***