UNICEF Tekankan Imunisasi Lengkap dan Perilaku Hidup Bersih Guna Cegah Hepatitis Akut  

- 10 Mei 2022, 14:24 WIB
Ilustrasi. Kepala UNICEF wilayah Sulawesi dan Maluku Henky Widjaja, PhD tekankan akan pentingnya imunisasi dasar lengkap hepatitis akut dan PHBS
Ilustrasi. Kepala UNICEF wilayah Sulawesi dan Maluku Henky Widjaja, PhD tekankan akan pentingnya imunisasi dasar lengkap hepatitis akut dan PHBS /Pixabay/PublicDomainPictures/

RINGTIMES BALI – Kepala Kantor Perwakilan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) Wilayah Sulawesi dan Maluku Henky Widjaja, PhD tekankan tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai bentuk dan upaya pencegahan penyakit hepatitis akut.

Kepala UNICEF Sulawesi Maluku tersebut mengatakan bahwa cakupan imunisasi dasar lengkap harus didorong untuk anak-anak, yang salah satunya merupakan vaksin pencegahan hepatitis dan membiasakan PHBS.

Tidak hanya imunisasi, namun juga pemenuhan gizi juga dinilai berperan penting untuk mencegah hepatitis.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Gencarkan Persiapan Lahan TPST Tahura Suwung Jelang G20

Maka dari itu, makanan bergizi dan pola PHBS akan dapat membantu meningkatkan imun tubuh dan mencegah penularan penyakit.

Secara umum, hepatitis terjadi karena adanya virus yang menular melalui saluran pernapasan dan pencernaan.

“Hingga saat ini dampaknya bisa fatal karena prosesnya cepat maka sering lambat disadari dan ditangani,” katanya pada Senin, 9 Mei 2022 dikutip dari Antara.

Baca Juga: Datang ke Pantai Kuta, Wapres Ma'ruf Amin Lepas Tukik Bareng Istri

Saat ini, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan arahan untuk waspada dan melakukan pencegahan pada penyebaran virus hepatitis ke seluruh tingkatan.

Menurut Henky, ditengah perkembangan teknologi penting akan kesadaran pencegahan berita palsu tentang hepatitis yang dianggap justru berimbas negatif pada faktor-faktor pencegahan, sehingga membuat masyarakat tidak percaya dengan imunisasi/vaksin.

Sementara itu, Henky menjelaskan imunisasi dasar lengkap merupakan upaya efektif untuk melindungi anak-anak dari penyakit maupun vaksinasi Covid-19 yang diperuntukan sebagai pelindung di masa pandemi saat ini.

Baca Juga: LSM IDEP Rayakan Pertambahan Usia, Gelar Pekan Masyarakat Tangguh di Bali

Hingga kini, masih belum ditemukan kasus hepatitis akut di Indonesia Timur, namun ada 15 kasus tercatat terindikasi hepatitis akut di Indonesia.

Henky mengatakan pihaknya masih meraba dan membutuhkan waktu untuk mengetahui dengan pasti penyebab dari hepatitis misterius tersebut.

Ia mengedukasi publik tentang penyakit tersebut dengan informasi yang tepat dan cara mencegah hoaks atau informasi palsu yang bisa menyabotase upaya-upaya yang telah berlangsung untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap dan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak Tanpa Busana di Nusa Penida Bali

Adapun 5 tips agar virus hepatitis tidak masuk ke saluran pernapasan yaitu rajin mencuci tangan dengan sabun, konsumsi makanan maupun minuman dalam keadaan matang dan bersih, tidak menggunakan alat makan/minum bergantian dengan orang lain, menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah