Network
RINGTIMES BALI – Dinas PUPR Kota Denpasar kini gencarkan aksi pembersihan saluran air dan sungai untuk antisipasi banjir dengan menurunkan 200 personil setiap hari.
200 personil tersebut merupakan bagian dari Pasgap Biru Dinas PUPR Kota Denpasar, saat ini antisipasi banjir tengah difokuskan dibeberapa titik paling potensial dan berdasarkan laporan yang masuk.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Denpasar menyampaikan bahwa 200 personil Pasgap Biru disebar setiap harinya untuk terjun membersihkan saluran dengan ekstra, sebagai bentuk antisipasi banjir.
Baca Juga: 13 Berita Bursa Transfer Liga 1 Paling Update, Asnawi Perpanjang Kontrak, Irja Resmi ke Bali United
Sebelumnya pada penghujung tahun 2021 sejumlah lokasi di Kota Denpasar terendam banjir lantaran dampak dari badai lanina disertai hujan dengan cuaca ekstrim, serta sampah yang tak pernah luput.
Kondisi tersebut cukup menyita perhatian, kini Dinas PUPR Denpasar lakukan pembersihan ekstra di lokasi paling rawan genangan sebagai anstisipasi banjir.
“Yang paling terakhir ini Jalan Pulau Galang, Denpasar Selatan. Kita tetap bekerja rutin kerjasama dengan desa keluharan yang memberi informasi dimana harus dilakukan penanganan lebih cepat,” kata Ida Ayu Suci Kabid SDA Dinas PUPR Denpasar kepada pewarta Ringtimes Bali Jumat, 7 Januari 2022.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 19 20 Subtema 1 Pembelajaran 2
Daerah Denpasar Selatan belakangan disorot lantaran menjadi bagian paling ujung hilir, dimana air dan sampah yang mengalir dari hulu sering tertahan sebelum ke laut.
Cuaca ekstrim yang sempat terjadi pada penghujung tahun lalu juga menambah catatan penting sehingga antisipasi banjir harus dilakukan untuk mengurangi potensi kembali terjadi.
Saat itu kondisi badai lanina disertai air yang pasang menekan aliran air yang datang dari hulu bersamaan dengan sampah, sehingga saluran air tertahan.
Baca Juga: Download Lagu Rela Shanna Shannon MP3 MP4, Lengkap dengan Lirik
Mengingat Kota Denpasar sebagai dataran rendah yang menerima air dari dataran tinggi, fenomena banjir di tengah cuaca hujan lebat menjadi hal yang harus diberi perhatian khusus.
Beberapa titik banjir akibat cuaca ekstrim sebelumnya seperti daerah Monang-Maning dan Panjer masih tetap diberi atensi khusus oleh Dinas PUPR selain Pemogan dan Pedungan.
“Yang harus diperhatikan daerah Monang-Maning, Pulau Galang karena disana tidak ada saluran tembus, daerah Pemogan apalagi saat Purnama dan Panjer itu karena sampah yang harus diperhatikan,” ungkapnya.
Baca Juga: Gabung Grup Diskusi Seru Layangan Putus di Telegram, Bisa Download Episode Terbaru
Kabid SDA Ida Ayu Suci juga menyampaikan agar masyarakat dan Dinas PUPR Denpasar bersama-sama peduli dengan lingkungan.
Beberapa edukasi yang sempat dilakukan Dinas PUPR adalah dengan ikut turun disaat masyarakat melakukan kegiatan pembersihan lingkungan dan memberi arahan.
“Sekarang masyarakat Denpasar juga sudah mulai rutin melakukan pembersihan dilingkungannya masing-masing walaupun belum semua, nanti Dinas PUPR yang akan ambil sampahnya,” sambungnya.
Baca Juga: Download Lagu Katy Perry Unconditionally, Beserta Lirik Lengkapnya
Dengan 200 personil yang rutin diturunkan Dinas PUPR Kota Denpasar ada harapan bahwa antisipasi banjir dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya fenomena serupa di tengah musim hujan yang belum usai.***
