Dikabarkan bahwa pada kasus hilangnya MH370 ini, tidak ada catatan panggilan keluar yang berasal dari pesawat.
Bahkan harusnya dengan teknologi tahun 2014 lalu, para penumpang dapat mengunggah informasi di media sosial.
The Atlantic menjawab kemungkinan yang bisa terjadi saat itu adalah sinyal yang sulit dijangkau.
Ketinggian pesawat setinggi 45.000 kaki dimungkinkan menjadi alasan sulitnya mendapat sinyal dari menara seluler.
Baca Juga: Teori Konspirasi Hilangnya Pesawat MH370, Ada Peretas hingga Perintah Vladimir Putin
Selain itu, kecepatan pesawat juga turut memberi dampak buruk pada koneksi jaringan.
Akibatnya, sinyal kuat dan konsisten tidak bisa didapatkan.
Kalaupun tidak ada gangguan sinyal, bisa jadi para penumpang tidak sadarkan diri karena tekanan pada kabin berkurang dengan cepat ditambah minimnya oksigen.***