Peringati Hari Ibu, Ny Suastini Koster Ingatkan untuk Tingkatkan Kapasitas Diri

- 21 Desember 2021, 21:16 WIB
Simak Peringati Hari Ibu, Ny Suastini Koster Ingatkan untuk Tingkatkan Kapasitas Diri
Simak Peringati Hari Ibu, Ny Suastini Koster Ingatkan untuk Tingkatkan Kapasitas Diri /Kemendikbud

Pendamping orang nomor satu di Bali ini turut menjelaskan semoga setiap momen ini menjadi evaluasi diri bagi para perempuan.

Apakah capaian selaku perempuan Indonesia khusunya Bali dalam berperan dalam mewujudkan harapan masyarakat yang makmur, sehat, sejahtera, dan sentosa terutama lingkup keluarga.

“Apa yang akan kita lakukan ke depan, baiknya kita renungkan hari ini. Kita di Bali khususnya, gerak langkah kita tidak bisa terlepas dari tatanan dan tuntunan agama, adat, budaya dan tradisi yang melekat yang sejatinya orang Bali, termasuk agama, suku, ras apa pun yang lainnya, tinggal, hidup dan menghidupi Pulau Dewata ini. Berdasar ajaran Tri Semaya, apa yang kita kerjakan saat ini bercermin dari masa lalu, dan apa yang kita rumuskan saat ini untuk mencapai tujuan masa depan sesuai tema kegiatan,” tutur Ny Putri Koster.

Baca Juga: Gubernur Koster Tetapkan Libur Nasional dan Hari Raya Hindu Bali 2022, Nyepi Maret Galungan Hanya Juni

“Perempuan sudah mendapatkan porsi tempatnya, hanya saja sekarang kembali kepada diri sendiri, bagaimana pergerakannya, bagaimana perjuangannya, bagaimana semangatnya, itu semua darimana, dari diri kita sendiri. Kesempatan dan peluang sudah ada, mampukah kita mengisi? Karenanya perempuan harus dibekali sikap, semangat tangguh, mau dan punya waktu, " kata ketua Deskranasda ini.

"Seperti kami di TP PKK, bahwa pengurus harus memiliki kemauan dan mampu, karena ada hal – hal khusus yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Dan terpenting punya waktu. Kemauan, kemapuan tidak akan berguna kalau tidak punya waktu, karena tidak akan bisa memberikan manfaat bagi orang di sekitar dan lingkungan kita,” lanjutnya

Jika pada jaman dulu figur yang dapat di contoh para perempuan berasal dari pahlawan wanita seperti Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, Kartini dan Dewa Istri Kania.

Kini perempuan harus lebih dapat menyesuaikan perkembangan jaman, untuk menjadi pemimpin garda terdepan keluarga.***

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Pemprov Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah