Data yang telah terkumpul sementara pada hari Sabtu kemarin ada beberapa titik tempat warga yang mengungsi.
Baca Juga: BNPB dan Komisi VIII DPR RI Kunjungi Lokasi Rawan Bencana di Majalengka
Titik tersebut berada di Balai Desa Penanggal, rumah-rumah warga sekitar yang jauh dari letusan Masjid Jarit dan Balai Desa Sumberwuluh
Korban yang mengalami luka-luka sampai saat ini berjumlah 41 orang. Korban dampak erupsi gunung berapi tersebut sudah dievakuasi dan langsung dilarikan ke puskesmas Penanggal.
Beberapa warga yang mengalami luka-luka juga dirujuk untuk berobat ke beberapa rumah sakit terdekat, seperti RSU Haryoto, RS Bhayangkara dan RS Pasirian.
Baca Juga: BNPB Berikan Bantuan Logistik Gempa Sulbar, Kemenko PMK Ucapkan Terima Kasih
Dampak dari letusan gunung berapi dan serbuan lahar dingin menghancurkan beberapa fasilitas dan juga pemukiman warga terutama kerusakan yang terparah di Curah Kobokan.
Fasilitas penghubung seperti jembatan rusak parah. Salah satu jembatan penghubung rusak parah yakni jembatan Gladak Perak yang terputus sehingga akses dari Pronojiwo ke wilayah Lumajang menjadi terputus.
Di sekitar jalan menuju daerah tersebut, sudah banyak pohon yang tumbang dan mengakibatkan akses yang sulit.
Baca Juga: BNPB Kirim Bantuan Logistik ke Dua Desa Terisolir dengan Heli Chinook