Gempa Peru Berkekuatan 7,5 SR Hancurkan Gereja Berusia Berabad-abad

- 29 November 2021, 12:33 WIB
Gempa Peru Berkekuatan 7,5 SR Hancurkan Gereja Berusia Berabad-abad
Gempa Peru Berkekuatan 7,5 SR Hancurkan Gereja Berusia Berabad-abad /twitter @infomitigasi/

RINGTIMES BALI – Sebuah gempa mengguncang Peru pada hari minggu dan menghancurkan sebuah gereja yang telah berusia berabad-abad lamanya.

Gempa yang mengguncang tersebut berskala 7,5 SR mengguncang bagian utara Peru.

Gempa menyebabkan beberapa kerusakan, tidak hanya pada bangunan gereja tersebut tapi juga pada rumah-rumah warga.

Syukurnya, kerusakan yang ditimbulkan gempa 7.5 SR ini tidak membuat terjadinya tsunami di negara tersebut dan dari laporan yang sudah didapatkan sampai saat ini jumlah korban sangat sedikit.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,5 SR Guncang Peru pada 28 November 2021, Banyak Bangunan Rubuh termasuk Gereja

Dilansir dari USA Today, pada Senin 29 November 2021, pemerintah Peru sudah melakukan evakuasi terhadap warganya yang terkena bencana gempa.

Hal ini guna menghindari adanya korban yang jatuh lebih banyak dan menanggulangi jika adanya gempa susulan.

Kepala pertahanan sipil Peru Carlos Yanez, mengatakan sedikitnya empat orang terluka dan 220 rumah rusak berat atau hancur.

Baca Juga: Gempa Bumi 7,5 Magnitudo Guncang Peru, Jumlah Korban Belum Bisa Dipastikan

Yanez juga mengatakan beberapa jalan dan infrastruktur lainnya rusak.

Gempa ini melanda Peru Bagian utara yang notabene merupakan bagian negara yang dihuni oleh sedikit penduduknya sehingga korban jiwa tidak banyak berjatuhan.

Kedalaman gempa itu mencapai 110 kilometer.

Kedalaman yang dilaporkan ini juga memberikan dampak yang sedikit karena getaran terdispersi ke berbagai arah sebelum sampai ke permukaan bumi.

Baca Juga: Peru Diguncang Gempa 7,4 Magnitudo Terekam Sensor di Seluruh Dunia Terasa hingga ke Pulau Jawa

Pusat gempa sendiri berada 40 Km barat laut Barranca, kota pesisir yang berpenduduk 63.000 orang.

"Kami memiliki empat cedera yang sangat ringan, tetapi mereka dirawat di pusat medis," kata Yanez kepada RPP Noticias dalam bahasa Inggris

Beberapa foto yang beredar di media massa menunjukan tumpukan puing-puing akibat gempa yang menerjang Peru.

Salah satu foto menunjukan adanya puing dari hancurnya sebuah menara bersejarah yang memiliki tinggi kurang lebih 13 meter tersebut.

Baca Juga: Peru Dilanda Gempa 7,5 M, Tidak Ada Korban dan Kerusakan

Beberapa warganet juga melaporkan merasakan adanya gempa tersebut sampai ke tetangga Negara Peru seperti Kolombia dan Ekuador.

Walikota Kota Jalca Grande, kota yang paling dekat dengan pusat gempa mengatakan bahwa dari 3.000 warganya mengalami kerusakan di beberapa bagian rumah mereka, seperti retak pada tembok, namun kerusakkan ini tidak terlalu parah.

Presiden Peru, Pedro Castillo Terrones secara resmi mengunjungi penduduknya yang mengalami dampak paling parah di daerah tersebut.

"Kalian tidak sendirian, saudara-saudara, kami akan mendukung mereka yang terkena dampak dan (membantu) kerusakan material,” tweet presiden tersebut dalam bahasa inggris di akun Twitter resmi miliknya.

Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat mengatakan bahwa, gempa yang bermagnitudo besar tersebut tidak menimbulkan tsunami karena kedalaman patahan tektonik yang dalam.

Gempa berkekuatan 7,5 SR ini muncul setelah sebelumnya terjadi juga gempa berkekuatan 5,1 SR yang berpusat di pinggiran Lima Negara Peru.

Setidaknya setelah gempa yang memiliki magnitudo terbesar itu, sempat terjadi gempa susulan dan tremor yang skalanya lebih kecil.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: USA TODAY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x