Gempa Berkekuatan 7,5 SR Guncang Peru pada 28 November 2021, Banyak Bangunan Rubuh termasuk Gereja

- 29 November 2021, 10:21 WIB
Gempa 7,5 SR di Peru 28 November 2021
Gempa 7,5 SR di Peru 28 November 2021 /Twitter.com/@EarthQuakesTime

RINGTIMES BALI - Gempa sebesar 7,5 SR mengguncang bagian Utara Peru pada hari Minggu, 28 November 2021 pukul 5:52 AM bagian waktu setempat.

Gempa ini sangat dahsyat dan meruntuhkan banyak bangunan yang ada di Peru, salah satunya Gereja Katolik Abad ke-16.

Dilansir dari laman USA TODAY pada 29 November 2021, Gempa yang terjadi di Peru ini menyebabkan beberapa orang luka ringan dan tidak menyebabkan korban jiwa.

Baca Juga: Gempa Bumi 7,5 Magnitudo Guncang Peru, Jumlah Korban Belum Bisa Dipastikan

Kepala Pertahanan Sipil Peru, Carlos Yanez, memberikan pernyataan bahwa sedikitnya ada empat orang mengalami luka-luka.

Korban luka ini telah dibawa menuju pusat kesehatan untuk mendapatkan perawatan. Ia juga menambahkan bahwa setidaknya 220 rumah rusak atau hancur.

Carlos Yanez juga menyampaikan bahwa beberapa jalan dan infrastruktur yang ada di Peru lainnya mengalami kerusakan.

Baca Juga: Peru Diguncang Gempa 7,4 Magnitudo Terekam Sensor di Seluruh Dunia Terasa hingga ke Pulau Jawa

U.S Geological Survey melaporkan bahwa gempa tersebut terjadi pada kedalaman sekitar 70 Mill atau 112 KM di bawah permukaan bumi.

Badan ini kemudian menambahkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Badan geologi ini juga menyatakan bahwa pusat gempa berada pada 25 mil atau 40 KM barat laut kota Barranca. Kota ini berpenduduk sekitar 63.000 orang.

Beberapa menara bersejarah juga mengalami kerusakan. Warga setempat juga mengunggah foto kerusakan pada akun sosial medianya.

Baca Juga: Peru Dilanda Gempa 7,5 M, Tidak Ada Korban dan Kerusakan

Gempa Peru yang dasyat ini terasa sampai ke perbatasan utara Peru di Kolombia dan Ekuador.

Salah satu walikota yang wilayahnya terkena dampak bencana alam ini mengatakan bahwa kota akan membutuhkan mesin untuk memindahkan puing-puing dari jalan yang tersumbat dan rumah-rumah yang rusak.

Presiden Peru, Pedro Castillo Terrones mengunjungi tempat yang terkena dampak kerusakan gempa paling parah.

Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan mendukung dan membantu orang-orang yang terkena dampak bencana.

Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik M3,5 Kembali Guncang Karangasem, Bali

Gempa bumi memang seringkali terjadi di Peru karena negara ini berada di wilayah Cincin Api Pasifik. Sebanyak 85 persen aktivitas seismik di bumi terjadi pada wilayah ini.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x