Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo Masuk Hutan Sulawesi, Kunjungi Penataran Pelatih Satjar Divif 3 Kostrad

- 28 November 2021, 13:26 WIB
Ilustrasi. Mayjen Kunto Arief Wibowo turut masuk ke hutan Maros Sulawesi Selatan
Ilustrasi. Mayjen Kunto Arief Wibowo turut masuk ke hutan Maros Sulawesi Selatan /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud/

RINGTIMES BALI – Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo melakukan kunjungan ke Maros Sulawesi Selatan.

Kunjungan Mayjen Arief ini untuk meninjau pelaksanaan penataran pelatih Infanteri Satjar Divif 3 Kostrad.

Tidak hanya melakukan kunjungan saja, Mayjen Kunto Arief Wibowo juga turut masuk ke hutan Maros Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Profil Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto Pangdam Brawijaya

Dilansir dari kanal YouTube Erwin Tamatompo, berikut penjelasan mengenai kunjungan Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo ke Maros Sulawesi Selatan.

Sebanyak 70 Tentara Nasional Indonesia AD yang merupakan pelatih Infanteri Satuan Jajaran Divisi 3 Kostrad mengikuti penataran pelatihan di Maros Sulawesi Selatan.

Setelah dibuka Senin, 22 November 2021, penataran Infanteri Satjar Divif 3 Kostrad mulai dilaksanakan.

Para pelatih menerima pembekalan materi khusus tentang pertempuran pasukan untuk membentuk prajurit dan personel lebih tangguh.

Baca Juga: Profil Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito Penerima Bintang Dharma

Dalam hal ini ditunjukan kepada operasi lintas udara bagi prajurit para raider TNI, memasuki hari ketiga yaitu Rabu, 24 November 2021.

Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen Kunto Arief Wibowo mendatangi para pelatih Infanteri yang tengah mengikuti penataran.

Selain memberikan bekal pengarahan, Mayjen Kunto Arief Wibowo juga masuk ke dalam hutan Maros Sulawesi Selatan.

Selain meninjau penataran pelatihan Infanteri, Kunto juga menunjukkan loyalitas sebagai pemimpin kepada para anak buahnya.

Baca Juga: Mengenal Mayor Jenderal TNI Achmad Marzuki Asisten Teritorial KSAD

Walaupun Jenderal bintang 2 TNI yang memiliki jabatan besar sebagai Panglima Kostrad, Arief Wibowo turut makan bersama dengan nasi bungkus.

“Prajurit yang hebat apabila prajurit telah terlatih, kehebatan prajurit dalam berlatih sangat dipengaruhi oleh kehebatan dan kepedulian pelatih dalam mengarahkan dan membina prajuritnya. Berlatih untuk bertempur, bertempur untuk menang dan memenangkan pertempuran adalah harga mati bagi prajurit Kostrad,” tutur Panglima Divisi 3 Kostrad Mayjen Kunto Arief Wibowo kepada peserta penataran pelatih Satjar Divif 3 Kostrad.

Hal itulah yang diamanatkan Kunto Arief kepada para prajurit yang nantinya akan memiliki peran penting dan meningkatkan kemampuan.

Selain itu, Mayjen Kunto Arief juga mengingatkan kepada para pelatih agar mengombinasikan materi baik teori maupun praktek secara langsung.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Cek Kesiapan Bandara Ngurah Rai Jelang Presidensi G20

Hal ini dikarenakan teori harus diimbangi dengan pengalaman tempur yang telah dijalani dalam medan perang.

Inilah hasil kunjungan Mayor Jenderal Kunto Arief Wibowo ke Maros Sulawesi Selatan guna meninjau penataran pelatihan Divif 3 Kostrad.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah