Network
RINGTIMES BALI – Mayor Jenderal TNI (Mayjen) Maruli Simanjuntak adalah salah satu kandidat Pangkostrad dari lima calon lainnya.
Mayjen Maruli Simanjuntak adalah menantu dari Menko Luhut Binsar Panjaitan, dan menjabat sebagai Pangdam IX Udayana.
Nama Mayjen Maruli Simanjuntak cukup popular untuk menggantikan KSAD Dudung Abdurachman sebagai Pangkostrad.
Baca Juga: Mengenal Kandidat Pangkostrad Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa
Mengenal lebih lanjut sosok Mayjen Maruli Simanjuntak dan segudang prestasi yang pernah diraihnya.
Pria kelahiran Bandung pada 27 Februari 1970 adalah seorang keturunan asli darah Batak Toba dengan marga Simanjuntak.
Mayjen Maruli Simanjuntak adalah seorang lulusan Akademi Militer pada tahun 1992, dan memiliki hubungan sebagai menantu dari Menko Luhut Binsar Panjaitan.
Baca Juga: 5 Jenderal TNI yang Pernah Konflik dengan Presiden Soeharto
Saat ini Mayjen Maruli Simanjuntak sedang mengemban tugas menjadi Pangdam IX Udayana sejak 23 November 2021.
Banyak sekali prestasi dan jabatan yang pernah diraih, seperti pada tahun 2002 Maruli Simanjuntak perna menjabat sebagai Komandan Datasemen Tempur Cakra.
Selain itu pada 2005-2008 pernah menjabat sebagai Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus, Komandan Batalyon 21 Grup 2 Sandi Yudha tahun 2008-2009.
Baca Juga: 5 Perwira Tinggi TNI AD Calon Pangkostrad, Pengganti Jenderal Dudung Abdurachman
Segudang prestasi lainnya Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus (2009), Wakil Komandan Grup 2 Sandi Yudha (2010), kemudian naik jabatan sebagai Komandan Grup 2 Sandi Yudha (2013).
Jabatan lain seperti Asisten Operasi Danjen Kopassus (2014), Komandan Grup A Paspampres (2014), Komandan Korem 074 Warastratama (2016).
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak pernah menjabat di lingkungan presiden yaitu Wadanpaspampres (2017), dan Danpaspampres (2018), dan sebelum menjadi Pangdam IX Udayana pernah menjadi Kasdam IV Diponegoro (2018).
Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga cukup dekat dengan Presiden Joko Widodo dimana dia pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres pada 2018 hingga 2020.
Bersaing dengan Perwira Tinggi lainnya untuk mengisi Pangkostrad yang sudah ditinggalkan KSAD Dudung Abdurachman sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 17 November 2021.
Lima kandidat terkuat untuk mengisi Pangkostrad seperti Mayjen I Nyoman Cantiasa, Mayjen Mayjen Teguh Pudjo Rumekso.
Dan dua lainnya Letnan Jenderal TNI Arif Rahman serta Mayjen Mulyo Aji, nama-nama Perwira Tinggi yang dipromosikan untuk menjadi Pangkostrad.***
