Para penentang mengatakan bahwa pernikahan hanya diperuntukkan bagi seorang pria dan seorang wanita saja.
Mereka menyebut bahwa pria dan wanita bersama-sama dan bahwa anak-anak harus memiliki hak untuk memiliki ayah dan ibu tradisional.
SRF melaporkan bahwa 70 kelompok dari komunitas LGBTQ telah mendukung aksi protes tersebut.***