RINGTIMES BALI – Beredar kabar adanya seseorang di Indonsia yang memiliki pengikut cukup banyak di media sosial (influencer) mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster).
Hal itu membuat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyesalkan kabar tersebut.
"Saya kira iya, kita sesalkan adanya kejadian itu,” kata Harif Fadhillah, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dikutip dari laman ANTARA.
Baca Juga: China Tes Ulang Covid-19 kepada Seluruh Warga Wuhan, Berikut Hasilnya
Ia juga mengatakan bahwasannya nanti seluruh penduduk Indonesia mendapatkan vaksin 'booster', menjadi kebijakan pemerintah.
Harif Fadhillah mengatakan bahwa vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster hanya untuk tenaga kesehatan atau nakes.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemberian vaksin Covid-19 tahap ketiga bagi nakes diutamakan karena para nakes punya risiko tiga sampai empat kali lebih besar terpapar Covid-19 dibanding masyarakat biasa.
Baca Juga: Jumlah Kematian Akibat Covid-19 Merata di Seluruh Kabupaten Kota se-Bali
Menurut Harif Fadhillah untuk membentuk daya tahan tubuh lebih kuat di tengah kasus Covid-19 yang saat ini masih tinggi diperlukan suntikan vaksin dosis ketiga (booster) bagi para awak tenaga kesehatan.