AJI Kecam Ajakan Stop Baca Berita Soal Covid-19

- 19 Juli 2021, 19:01 WIB
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengecam ajakan penyebaran stop membaca berita Covid-19 yang beredar di media sosial .
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengecam ajakan penyebaran stop membaca berita Covid-19 yang beredar di media sosial . /pixabay/

RINGTIMES BALI - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengecam ajakan penyebaran stop membaca berita Covid-19 yang beredar di media sosial baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, seruan stop membaca Covid-19 tersebut disampaikan melalui poster digital dan teks tertulis.

Setidaknya ada 9 poster digital stop baca berita Covid-19 dengan desain mirip yang mengatasnamakan warga Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Purbalingga, Banyumas, Semarang, Yogyakarta, Majalengka, dan Cirebon.

Baca Juga: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Hari Ini 7.306, Bali Siaga Satu Oksigen

Tidak hanya di media sosial, seruan dalam bentuk tertulis dengan pesan serupa juga menyebar melalui grup-grup WhatsApp.

Dalam seruan itu tertera negara-negara yang melarang warga negaranya mengirimkan berita tentang Covid-19 melalui media sosial.

Negara tersebut antara lain Timor Leste, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Australia.

Baca Juga: Bali Darurat Oksigen Pasien Covid-19

Dari penelusuran AJI Indonesia, bahwa ada kesamaan pesan agar masyarakat tidak membaca, mengikuti informasi dan berita tentang Covid-19 di media, karena dianggap bisa menganggu imun.

Hingga saat ini dalang di balik penyebaran poster digital dan teks tertulis tersebut belum diketahui.

Halaman:

Editor: Rani Purbaya

Sumber: AJI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x