RINGTIMES BALI - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengecam ajakan penyebaran stop membaca berita Covid-19 yang beredar di media sosial baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, seruan stop membaca Covid-19 tersebut disampaikan melalui poster digital dan teks tertulis.
Setidaknya ada 9 poster digital stop baca berita Covid-19 dengan desain mirip yang mengatasnamakan warga Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Purbalingga, Banyumas, Semarang, Yogyakarta, Majalengka, dan Cirebon.
Baca Juga: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Hari Ini 7.306, Bali Siaga Satu Oksigen
Tidak hanya di media sosial, seruan dalam bentuk tertulis dengan pesan serupa juga menyebar melalui grup-grup WhatsApp.
Dalam seruan itu tertera negara-negara yang melarang warga negaranya mengirimkan berita tentang Covid-19 melalui media sosial.
Negara tersebut antara lain Timor Leste, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Australia.
Baca Juga: Bali Darurat Oksigen Pasien Covid-19
Dari penelusuran AJI Indonesia, bahwa ada kesamaan pesan agar masyarakat tidak membaca, mengikuti informasi dan berita tentang Covid-19 di media, karena dianggap bisa menganggu imun.
Hingga saat ini dalang di balik penyebaran poster digital dan teks tertulis tersebut belum diketahui.