Network
RINGTIMES BALI - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang disapa Cok Ace meyakinkan kesiapan rencana Bali membuka pariwisata internasional.
Wagub Cok Ace dalam acara webinar bertajuk persiapan Bali untuk Open Border Internasional yang digelar Jaringan Wisata Muhamadiyah memaparkan progres Bali untuk membuka pariwisata.
Dilansir dari baliprov.go.id, kesiapan Bali dibuktikan dengan kedisiplinan masyarakat Bali memakai Masker.
Bali menduduki posisi pertama secara nasional untuk kepatuhan menggunakan masker.
Baca Juga: Bali Siaga Satu Covid-19, Gubernur Keluarkan 10 Kebijakan agar Warga Taat Prokes
Acara yang digelar hari Selasa 22 Juni 2021 ini, Cok Ace berkomentar dalam menyikapi rencana ini perlu untuk dipikirkan bersama.
“Namun tentu tidak hanya perlu kesiapan Bali tetapi juga faktor eksternal seperti kondisi negara asal, serta pandangan pemerintah pusat yang tentu perlu pertimbangan yang perlu kita pikirkan bersama,” kata Wagub Cok Ace.
Cok Ace juga menjelaskan tentang beberapa kawasan yang telah dirancang sebagai kawasan hijau yakni Ubud, Nusa Dua, dan Sanur.
Ketiga kawasan ini dipersiapkan secara sistematis. Mulai dari kedatangan wisatawan, proses karantina, aktivitas di kawasan hijau, hingga kembali ke negara asalnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bali Meningkat, Gubernur Bali Minta Masyarakat Taat Prokes
Dilansir dari infocorona.baliprov.go.id, update penanggulangan Covid-19 di Bali pada hari Rabu 23 Juni 2021 terkonfirmasi 187 orang positif (153 orang melalui transmisi lokal).
Angka ini justru menunjukan tren kenaikan sejak beberapa hari lalu.
Meski begitu, wacana untuk membuka pariwisata internasional tetap bergulir sebab Bali masih bergantung pada pariwisata.
Wagub Cok Ace pun mengucapkan terima kasih atas dukungan membuka pariwisata domestik.
“Tren untuk datang ke Bali pun terus meningkat dan kita akan berupa menjaga keamanan dan kesehatan teman-teman yang berwisata ke Bali” ujar Wagub Cok Ace dalam menutup pemaparannya pada webinar tersebut.***
