Mengenal 'Jamur Hitam' Infeksi Baru India, Serang Pasien Covid-19 hingga Penderita Diabetes

- 22 Mei 2021, 18:21 WIB
Seorang dokter memerikan pasien sembuh Covid-19 yang tertular wabah 'Jamur Hitam'
Seorang dokter memerikan pasien sembuh Covid-19 yang tertular wabah 'Jamur Hitam' /Dok. AFP/Mahesh Kumar A

Penyakit ini dijuluki "jamur hitam" karena menyebabkan hidung menghitam atau berubah warna.

Penyakit ini juga dapat menyebabkan penglihatan kabur atau ganda, nyeri dada, kesulitan bernapas dan batuk darah.

Beberapa dokter mengatakan steroid kuat yang digunakan untuk mengobati COVID-19 yang parah dapat mengurangi kekebalan dan meningkatkan kadar gula, sehingga membantu penyebaran "jamur hitam".

Banyak obat yang digunakan untuk melawan COVID-19 menekan sistem kekebalan tubuh yang biasanya melindungi individu dari infeksi jamur.

Penyakit ini membunuh lebih dari 50 persen pasien dalam beberapa hari, dalam beberapa kasus, ahli bedah telah mengangkat mata dan rahang atas untuk mencegah penyebaran penyakit.

Kasus Covid-19 India terus melonjak

India pada Kamis melaporkan 276.110 infeksi virus korona baru selama 24 jam sebelumnya. Jumlah kematian melonjak 3.874 dalam semalam, menjadikan total penghitungan menjadi 287.122.

Beban kasus virus korona India mencapai 25,77 juta, tertinggi kedua di dunia setelah AS. Beberapa ahli kesehatan memperingatkan infeksi dan kematian bisa lima hingga 10 kali lebih tinggi.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: DW.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah