NFA Persiapkan Bantuan Pangan Beras Kepada 21,353 Juta Masyarakat Indonesia

27 Maret 2023, 18:10 WIB
NFA sebut bantuan pangan beras kepada 21,353 juta masyarakat berpenghasilan rendah masih dalam pengemasan untuk selanjutnya disalurkan. /Foto: Antara

RINGTIMES BALI - National Food Agency (NFA) mengatakan bahwa bantuan pangan beras kepada 21,353 juta masyarakat berpenghasilan rendah, sedang dalam proses persiapan dan pengemasan sebelum disalurkan.

Kepala Badan Pangan Nasional atau NFA Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa, bantuan beras ini akan segera disalurkan dalam tiga bulan ke depan, serta menyasar target 21,535 juta masyarakat penerima manfaat.

Adapun pendataan masyarakat penerima bantuan beras ini berdasarkan data dari Kementerian Sosial. Selain itu, Arief juga menyebutkan bahwa Pemerintah telah memberikan mandat pada pihak Perum Bulog, agar sesegera mungkin menyalurkan bantuan ini pada keluarga penerima manfaat.

Lebih lanjut dijelaskan Arief bahwa bantuan pangan berupa beras ini, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo. Hal ini dilakukan dalam rangka menekan adanya lonjakan inflasi serta menjaga kestabilan pangan Indonesia.

Baca Juga: Perum Bulog Lakukan Perbaikan untuk Hadapi Persiapan Panen Raya

Penyaluran beras yang dilakukan mulai Maret hingga Mei 2023 ini, berupa paket bantuan pangan sebesar 10 kilogram beras per keluarga penerima manfaat. Sedangkan untuk mekanisme pendistribusian bantuan ini, akan diatur langsung oleh Perum Bulog.

“Untuk pembagiannya, mekanismenya nanti Bulog yang akan ditugaskan untuk mendistribusikan sampai titik distribusi terakhir, by name by address. Adapun Bulog tentu bekerja sama dengan pihak lain untuk kelancaran distribusi tersebut,” ucap Arief, dilansir dari Antara, Senin, 27 Maret 2023.

Sementara itu, Arief pun mengakui bahwa akhir-akhir ini terjadi fluktuasi harga beras yang memberi tekanan terhadap masyarakat, apalagi untuk yang berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa menjadi bantalan bagi masyarakat, untuk menjangkau beras dengan kualitas yang baik.

Lebih lanjut dijelaskan Arief, bahwa penyaluran beras bagi masyarakat penerima manfaat ini, bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan dikelola langsung oleh Perum Bulog. Sedangkan, untuk memenuhi kebutuhan 21,353 juta penerima, melalui perhitungan 10 kilogram per paket selama tiga bulan, maka dibutuhkan sekitar 630 ribu ton beras.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Bulog Pastikan Stok Beras di Bali Aman

Pihaknya terus mendorong bulog untuk sebanyak-banyaknya melakukan penyerapan beras hasil produk petani dalam negeri, terutama pada masa panen raya. Ini juga dilakukan sesuai arahan dari Presiden Jokowi, agar pihak Bulog melalui NFA menyerap sebanyak 2,4 juta ton beras selama tahun 2023 ini.

Selain bantuan beras, komoditas lain seperti daging ayam hingga telur rencananya akan turut disalurkan kepada target sasaran, yaitu masyarakat dengan risiko stunting sebanyak 1,46 juta penerima, dan data penerima bantuan ini akan diambil dari BKKBN.***

 

Editor: Mahatmanta

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler