Tak Banyak Diketahui, Inilah Sederet Bahaya Tissu Toilet bagi Kesehatan

15 Maret 2023, 16:37 WIB
Simak bahaya tisu toilet untuk keshatan ini. /Pexels / hermaion/

 

RINGTIMES BALI - Tisu toilet yang tersebar di berbagai toilet di semua negara, menyimpan bahaya tersendiri bagi kesehatan.

Berdasar penelitian terbaru, diterjemahkan bahwa tisu toilet yang tersebar di banyak negara, terkandung PFAS. 

PFAS ini adalah material kimia, yang bila mengenai kulit dan area wajah, lambat laun meresap ke dalam tubuh, indikasi kanker, liver, dan penyakit serius lain bisa terjadi. 

Jurnal yang diterbitkan Environmental Science & Technology Letters journal, tim menguji 21 merek tisu toilet ternama di Amerika, Africa and Europe, sampel acak di limbah pembuangan air di Florida.

Baca Juga: BAHAYA! Kucing Bisa Mati Jika Lakukan Kesalahan Ini

Kedua tisu toilet dan limbah air mengandung kandungan PFAS, biasa disebut diPAPs, secara spesifik, 6:2 fluorotelomer phosphate diester (6:2 diPAP), ditemukan di wadah besar limbah.

Dari penemuan ini, data yang tersedia PFAS di level limbah air dan penggunaan tisu toilet per kapita di berbagai negara, menunjukkan progress meningkat drastis.

Peneliti mengestimasi tisu toilet dapat berkontribusi 89% pada 6:2 diPAP pada limbah air di Prancis, jauh dari 35% di Swedia.

Pada waktu yang sama, kandungan bersih dari kimia manapun pada tisu toilet hanya 4% pada penampungan khusus di Kanada dan Amerika.

Baca Juga: Anak GP Ansor Alami Diffuse Axonal Injury, Apa Itu dan Seberapa Bahaya?

Hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut, mengenai kapasitas merek tisu toilet lain yang mengandung kandungan PFAS ini. 

Penggunaan tisu toilet di berbagai toilet, pada semua negara, menyebabkan minimnya edukasi mengenai manfaat di dalam tissu toilet dan bagaimana mitigasi mencegah kandungan berbahaya di tissu toilet.

Jangka panjang pemakaian tissu toilet, berdampak pada kesehatan masing-masing penggunanya. Risiko kanker bisa dibatasi dengan menerapkan minimalisasi pemicu awal, termasuk salah satunya tissu toilet.***

Editor: Mahatmanta

Tags

Terkini

Terpopuler