Ditemukan Dalam Posisi Tersangkut Sampah, Tim SAR Evakuasi Jenazah Wanita Hanyut di Sungai Bogowonto

16 Januari 2023, 16:25 WIB
Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Basarnas Cilacap mengevakuasi jenazah Misda yang ditemukan tersangkut tumpukan sampah di bawah jembatan Gang Glagah 2, Desa Pangenharjo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Senin (16/1/2023), setelah dikabarkan hanyut di Sungai Bogowonto pada hari Minggu. /ANTARA/HO-Basarnas Cilacap/

RINGTIMES BALI - Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Cilacap mengevakuasi jenazah seorang wanita yang hanyut di Sungai Bogowonto Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, setelah berhasil ditemukan dalam posisi tersangkut sampah.

Jenazah tersebut ditemukan Senin 16 Januari 2023, sekitar pukul 09.30 WIB.

Sebelumnya, jenazah yang diketahui bernama Misda tersebut dikabarkan hilang akibat hanyut di Sungai Bogowonto pada Minggu 15 Januari 2023 kemarin.

Baca Juga: Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J: Kuat Ma'ruf Dituntut 8 Tahun Penjara

"Korban diketahui bernama Misda (28), warga Desa Wasiat RT 03 RW 01, Kecamatan Ngombol, Purworejo, yang dikabarkan hilang akibat hanyut di Sungai Bogowonto pada hari Minggu" kata Kepala KPP Basarnas Cilacap Adah Sudarsa dikutip dari Antara, Senin 16 Januari 2023.

Menurutnya, jenazah Misda ditemukan dalam posisi tersangkut sampah di bawah jembatan Gang Glagah 2, Desa Pangenhargo, Kecamatan Purworejo yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian ke arah selatan.

Kemudian, setelah dievakuasi, jenazah Misda langsung dibawa ke RSUD Purworejo untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka.

Baca Juga: Jenazah Membusuk Ditemukan di Kamar Kos di Denpasar

Adah mengatakan, operasi SAR dalam mencari korban di Sungai Bogowonto tersebut melibatkan personel Basarnas KPP Cilacap, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Purworejo, Polsek Banyuurip, Koramil Purworejo, SAR Sigap, SAR MTA, RAPI Purworejo, Orari, SAR Lintas Batas, serta dibantu juga oleh keluarga korban dan masyarakat setempat.

"Tim SAR gabungan tersebut dibagi menjadi empat Search Rescue Unit (SRU), yakni SRU 1 melakukan pencarian dari Pangenrejo ke Watu Merah Boro Kulon sejauh 1,5 kilometer" jelas kata Adah.

Kemudian, kata dia, SRU 2 melakukan pencarian dari Watu Merah ke Ngelis Boro Kulon sejauh 1,5 kilometer, sedangkan SRU 3 melakukan pencarian di Ngelis Boro Kulon ke Cengakwak Rejo sejauh 2 kilometer, sementara SRU 4 melakukan pencarian dari Cengakwak Rejo ke Jenar sejauh 1 kilometer.

Baca Juga: Tradisi Mekotek, Kemenangan Taruna Munggu Atas Kerajaan Blambangan

Seluruh SRU tersebut, kata dia, melakukan pencarian dengan metode penyisiran melalui jalur darat maupun air hingga akhirnya dapat menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.

"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur SAR yang bergabung telah dikembalikan ke kesatuannya masing-masing" tutup Adah.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler