Diresmikan 30 Desember 2022 Mendatang, Ini 7 Tahun Perjalanan Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat

27 Desember 2022, 15:37 WIB
7 Tahun Perjalanan Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat. /Tangkapan layar Masjid Al-Jabbar TV/

RINGTIMES BALI - Masjid Raya Al Jabbar hangat diperbincangkan sejak beberapa hari terakhir. Pasalnya sebentar lagi tempat ibadah umat Islam tersebut akan diresmikan.

Terletak di Kota Bandung Jawa Barat, rupanya pembangunan masjid ini terbilang cukup lama, hampir 7 tahun.

Proses pembangunan masjid ini tentu dilatarbelakangi oleh gotong royong atau kerukunan untuk bergerak hingga bisa berdiri kokoh dan tegak.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Stasiun Manggarai di Jakarta Selatan

Hambatan yang dilalui dalam setiap prosesnya, menjadi suri tauladan bagi umat pemeluk agama muslim dalam hal berlomba-lomba meraih ridho sang Pencipta.

Perancangan hingga pembangunan masjid Raya Al Jabbar sempat diterpa pandemi covid-19 yang memaksa penundaan pembangunan tersebut. Hingga target selesai pada 2020 pun kian mundur ke 2022 saat ini.

Dilansir dari Instagram @humas_jabar Selasa 27 Desember 2022, simak 7 tahun perjalanan pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.

Baca Juga: Dua Tahun Menjabat di DPD RI, Arya Wedakarna Kembali Calonkan Diri Pada Pemilu 2024

Dari 2015 - 2017, perancangan Masjid Raya Al Jabbar diawali oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang kala itu menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

Kemudian dilanjutkan dengan pembebasan lahan dan peletakan batu pertama pada 19 Desember 2017 serta memulai awal pembangunan.

Lalu pada 2018 dimulai tahap I pembangunan yang meliputi:
- Bangunan utama Masjid Raya Al Jabbar dengan luas 99 m × 99 m.
- Penutup atap kubah utama menggubakan 6.136 lembar kaca.
- Disusun seperti sisik ikan sehingga kubah akan berwarna-warni nantinya.
- Ada 88 canopy pada Atap Kubah Utama.
- Rangka Minaret dengan tinggi 99 m.
- Plaza Luar untuk area yang terbuka.
- Instalasi WTP.

Baca Juga: Balon DPD RI Kerta Suwirya Serahkan 2.177 Dukungan ke KPU Bali

Lanjut pembangunan tahap II meliputi di antaranya:
- Pembangunan struktur jembatan, kolam reflektif, dan plaza bundar.
- Pemasangan keramik di lantai dasar.
- Pemasangan plafond di lantai dasar.
- Perbaikan ramp untuk difabel.
- Site developmemt.
- Talang air hujan, sewage pit, AC, serta springkler.
- Backup genset.

Pada 2020 dilanjutkan kembali pembangunan tahap III antara lain:
- Overstek plaza depan, sheet pile, galian tanah keliling masjid struktur rumah pompa, penutup plat lantai dan juga orpit jembatan.
- Perkerasan jalan beton dan pematangan lahan.
- Pemasangan pintu dan jendela, pekerjaan sanitair.

Baca Juga: Hari Natal 2022, 1.600 Jemaat Laksanakan Ibadah di GPIB Maranatha

Dan tahun 2021 - 2022, tahap ke IV menjadi tahap terakhir pembangun masjid ini, meliputi:

- Pekerjaan Masjid: artwork, plafond masjid, pekerjaan lantai, special lighting, sound system, minaret, dan outdoor.
- Pekerjaan Interior Ma'rodh: Struktur, interior, MEP dan juga multimedia.
- Pekerjaan Landscape: Tapak, taman, struktur MEP dan sanitasi juga menara padang.

Hingga saat ini tim teknis masih terus melakukan pembenahan sampai Masjid Al Jabbar benar-benar rampung dan akan diresmikan pada 30 Desember 2022 esok.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler