Menteri ESDM Akan Tindak Tegas Penyelewengan Solar Bersubsidi, Arifin Tasrif Pastikan BBM Cukup saat Ramadhan

8 April 2022, 14:10 WIB
ESDM akan menindak tegas oknum yang menyelewengkan solar bersubsidi dan bertekad akan terus mengawasi dan mengendalikan penjualan solar. /Dok. Pertamina

RINGTIMES BALI – Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan akan menindak tegas para oknum yang menyelewengkan solar bersubsidi dan bertekad akan terus mengawasi dan mengendalikan penjualan solar.

Menteri ESDM tersebut akan melakukan tindakan tegas jika menemukan adanya penyelewengan atau penimbunan solar bersubsidi untuk mencegah adanya kelangkaan solar mendekati hari raya Ramadhan dan Idul Fitri.

Dalam keterangannya Arifin Tasrif mengungkapkan pemerintah memiliki beberapa tindakan tegas yang akan dilakukan untuk menjerat para pelaku mulai dari penghentian operasi hingga pidana.

Baca Juga: Waspada Potensi Hujan Lebat di Bali dan Provinsi Lain, BMKG Upayakan Zero Victim Sebagai Tolak Ukur

Seperti dilansir dari Antara pada Jumat, 8 April 2022, pemerintah melalui Menteri ESDM akan mendisiplinkan semua masyarakat terutama pihak dari perusahaan tambang melalui Direktorat Mineral dan Batubara.

"Kami akan mendisiplinkan itu, terutama truk-truk dari perusahaan tambang.” ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat 8 April 2022.

Dia juga akan bekerjasama dengan Direktorat Mineral dan Batubara untuk menghimbau perusahaan tambang agar tidak menggunakan BBM bersubsidi jika dihiraukan maka akan dikenakan sanksi tegas.

Baca Juga: Pembahasan Soal PKN Kelas 11 Halaman 143 Uji Kompetensi Bab 4 Perdamaian Dunia

“Melalui Direktorat Mineral dan Batubara, kami juga akan mengimbau mereka untuk tidak menggunakan BBM subsidi, jika tidak dihiraukan akan kami berikan tindakan tegas," lanjut Arifin Tasrif.

Pertamina sendiri tengah menyiapkan berbagai program dan rencana untuk memantau penyaluran dan penggunaan solar untuk menekan jumlah BBM bersubsidi yang mungkin diselewengkan.

Adapun program dan sistem yang dilakukan seperti membagikan dan mewajibkan pembelian solar subsidi dengan kartu kendali agar pendistribusian solar tepat sasaran.

Baca Juga: PHRI Target 40 Persen Okupansi Hotel di Bali Terpenuhi Pertengahan 2022

Selain itu, Pertamina juga mengalokasikan waktu tertentu untuk pengisian solar subsidi di SPBU dan pelarangan adanya antrian sebelum jam operasional pelayanan solar.

Arifin Tasrif berpendapat bila ada penyelewengan solar bersubsidi, maka penertiban pelaku akan ditindak tegas oleh pihak kepolisian atau dari pihak dinas perhubungan dan sanksi akan diberikan kepada operator maupun penyalur.

Pihak Pertamina juga sudah membentuk satgas RaFi (Ramadhan & Idul Fitri) dan menyiapkan berbagai layanan tambahan berupa SPBU siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU kantong dan rest area.

Baca Juga: Soal Pretest PPG Sesuai Kisi-kisi Terbaru 2022 Disertai Pembahasan Lengkap, Materi Sikap Patriotisme

Menteri ESDM pastikan pasokan BBM subsidi jelang hari raya sudah cukup untuk menutup penggunaan yang besar saat Ramadhan dan Idul Fitri. Selain itu, sinyal sinyal penambahan kuota hingga 10 persen sebagai bentuk antisipasi juga sudah diberikan.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler