Seorang Bintara TNI AD dan Istrinya Tewas Ditembak KKB di Elelim Papua

31 Maret 2022, 18:08 WIB
Dokumentasi pemindahan jenazah anggota TNI AD korban kelompok bersenjata Papua. Foto menunjukkan dua anggota TNI AD korban penembakan kelompok bersenjata di Kabupaten Puncak, Senin (21/2) diterbangkan ke Timika menggunakan helikopter EC-725 Caracal TNI AU. /Dok. ANTARA/HO/Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih

RINGTIMES BALI - Sersan Satu Eka Ardianto, seorang Bintara Pembina desa di Pos Koramil Yalimo dan istrinya yang merupakan seorang tenaga kesehatan di Elelim, ditembak dan dianiaya oleh kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tak dikenal hingga keduanya tewas meregang nyawa.

Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan selaku Komandan Korem 172/PWY mengatakan pada Kamis 31 Maret 2022, dari laporan yang ia terima ada kelompok bersenjata yang menyerang anggota dan beserta istrinya di ruko mereka di Elelim, Papua.

Akibat dari tembakan dan penganiayaan itu, Sersan Satu Eka Ardianto meninggal ditempat. Sedangkan Sri Lestari yang merupakan istrinya, meninggal akibat luka dari benda tajam.

Baca Juga: Per 1 April 2022 Pemerintah Indonesia Jual Solar dengan Standar Euro IV

Selain kedua orang yang meninggal itu, Elvanto Putra yang baru berusia 2,5 tahun mengalami putus pada kedua jarinya akibat tebasan senjata tajam saat dalam gendongan ibunya.

"Belum diketahui siapa pelakunya karena saat ini masih diselidiki, apalagi kedua pasutri sudah bertugas di Elelim cukup lama," kata Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan.

Ia juga menjelaskan, di lokasi kejadian ditemukan satu selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata AK-47 kaliber 7,52 mm.

Baca Juga: Pemuda Asia Afrika Dukung Presiden Rusia Vladimir Putin Hadir di KTT G20 Indonesia di Bali

Selanjutnya, jenazah Supriyanto akan disemayamkan di Markas Korem 172/PWY di Wamena Jayapura sebelum diterbangkan ke kampung halamannya di Jawa Timur.

Kejadian ini merupakan kejadian pertama seorang anggota TNI AD dan sitrinya diserang hingga mengakibatkan kematian di tempat.

Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan menjelaskan, pasangan suami istri yang meninggal ini,  meninggalkan dua orang orang anak balita yang masih hidup.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler