RINGTIMES BALI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jember, Jawa Timur, pada Senin, 17 Januari 2022, mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.
Dilansir dari Siaran Pers BNPB dan akun Instagram @Infojember pada 18 Januari 2022, sebanyak tiga desa di wilayah Jember yang dilanda banjir.
Setidaknya ada 45 rumah warga termasuk Bupati Jember, Hendy Siswanto yang terendam banjir. 45 rumah tersebut tersebar dalam tiga wilayah kecamatan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI Halaman 4-5, Tentang Pengertian dan Ciri Cerita Fiksi
Tiga wilayah kecamatan yang terdampak banjir di Jember adalah Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Patrang, dan Kecamatan Sukorambi.
Kecamatan Kaliwates yang terdampak tepatnya di Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Patrang di Kelurahan Jember Lor, dan Kecamatan Sukorambi di Desa Klungkung.
BPBD daerah Jember sampai saat ini masih mendata warga-warga yang terdampak bencana tersebut. Semua warga dikabarkan mengungsi sementara dan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Baca Juga: Waspada Macet Pengarakan Ogoh-ogoh Upacara Pelebon Cokorda Pemecutan XI 18 Januari 2022
Evakuasi warga tersebut dilakukan oleh BPBD, TNI, Polri, serta aparat desa dan kecamatan.
Menurut siaran pers BNPB, tiga wilayah kecamatan tersebut masih berpotensi terkena intensitas hujan baik ringan hingga hujan petir hingga Rabu, 19 Januari 2022.
Sementara, rumah Bupati Jember, Hendy Siswanto yang terendam banjir tersebar di sosial media. Dikutip dari akun Instagram @infojember, rumah bupati yang berada di Kampung Ledok, Jember Kidul tersebut tergenang air di lantai satu.
Bupati Hendy Siswanto tersebut langsung mengecek kondisi terkini rumah warga di wilayah Kampung Ledok, Kecamatan Kaliwates yang terendam banjir.
Baca Juga: Tips Jadi Orang Shalih Sambil Ngopi, Kok Bisa? Simak Penjelasan Gus Baha
Menurut laporan, air yang menggenang di rumah Bupati Hendy Siswanto tersebut berangsur surut pagi ini.
Menurut laporan BNPB, ada setidaknya 31 kecamatan di Jember yang memiliki potensi banjir dari kategori sedang-tinggi. Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Patrang, dan Kecamatan Sukorambi adalah tiga dari 31 wilayah tersebut.
Berdasarkan Siaran Pers BNPB, badan tersebut menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk terus waspada dan melakukan mitigasi bencana dari Januari hingga Februari 2022.***