DEVA Gelar Pameran Kendaraan di Bali, Demer: Motor Listrik Solusi Menuju 2045 Energi Bersih

3 Januari 2022, 19:40 WIB
Gde Sumarjaya Linggih meresmikan Bali EV Festival pameran kendaraan listrik pertama /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Komunitas DEVA atau Dewata Electric Vehicle Association menggelar pameran kendaraan listrik Bali EV Festival dihadiri Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih (Demer). 

Pameran kendaran listrik Bali EV Festival yang digarap komunitas DEVA resmi dibuka Demer pada Senin, 3 Januari 2022 di pelataran Mall Plaza Renon Denpasar. 

Gde Sumarjaya Linggih atau Demer menyampaikan bahwa pameran kendaraan listrik Bali EV Festival yang dieksekusi DEVA akan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan persentase penggunaan energi bersih di tahun mendatang. 

Baca Juga: Mencari Arti Kosakata Baru pada Bacaan Rantai Makanan, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 101, 102, 103

Beberapa sekolah dan perguruan tinggi sebagai pihak akademisi di Bali terlibat aktif dalam pameran kendaraan listrik Bali EV Festival seperti WEIMENA Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Politeknik Negeri Bali hingga SMK PGRI 2 Badung. 

Festival ini akan berlangsung hingga 9 Januari 2022 dan diakhiri dengan konvoi motor listrik nantinya. 

Demer menyampaikan bahwa pameran ini akan membawa output yang sangat positif apabila dikerjakan dengan serius. 

Baca Juga: Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD MI Halaman 105

“Saya meyakini akan cepat perkembangannya asal dikerjakan dengan benar maka akan lebih bagus. Industri ini akan menjadi besar, kita sangat memerlukan di Bali dan Bali bisa menjadi lebih mahal dari daerah lain,” kata Gde Sumarjaya Linggih. 

Demer yang juga berposisi sebagai Ketua Panja Energi Terbarukan akan mengawal capaian energi terbarukan di Indonesia. 

Dalam pidatonya, politisi Partai Golkar ini menyinggung salah satu perjanjian antara Indonesia dan Eropa dalam KTT COP26 Glasgow yang dihadiri Presiden Jokowi saat itu. 

Baca Juga: 9 HP Terbaru 2022 Rilis Indonesia, Harga Mulai Rp2 Jutaan Terbaik

“Seharusnya kita tidak boleh pakai batubara namun setelah bernegosiasi akhirnya bisa hingga tahun 2056. Sedangkan untuk energi terbarukan untuk kendaraan dibatasi tahun 2045, bahkan Bali diminta 2030 sudah 50 persen,” ungkap Demer. 

“Maka motor listrik akan jadi salah satu solusi menuju 2045 50 persen energi bersih,” lanjutnya ketika ditanya mengenai output dari pameran garapan komunitas DEVA. 

Selain Gde Sumarjaya Linggih atau Demer, pameran kendaraan listrik Bali EV Festival DEVA 2022 juga turut didukung pejabat lingkungan daerah Provinsi Bali setara Dishub, Disdikpora, Disnaker hingga ESDM.*** 

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler