Kepolisian Bali Ringkus Bule Inggris Atas Perampokan Bos Trading asal Italia, Total Kerugian Rp5.8 Miliar

31 Desember 2021, 17:05 WIB
Kepolisian Bali ringkus Bule Inggris atas perampokan bos trading asal Italia, total kerugian Rp5.8 Miliar /Polda Bali

RINGTIMES BALI – Polsek Kuta Badung Bali berhasil meringkus dua bule Inggris atas perampokan disertai penyekapan dan pengancaman bos trading asal Italia.

Dari kejadian ini tafsir kerugian suami istri bos trading mencapai 5.8 miliar, perampokan dilakukan oleh dua orang bule asal Inggris.

WNA ini bernama Nicola Disanto 34 tahun asal Italia dan Gregory Lee Simpson 36 tahun asal Inggris yang berhasil diringkus oleh Polsek Kuta Badung Bali.

Baca Juga: Sutradara Squid Game Beri Bocoran Alur Season 2 Resmi Netflix Bahas sampai Musim Ketiga

Kronologi kejadian ini dirangkum bedasarkan laman resmi Polda Bali mengenai perampokan pada pasutri bos trading asal Italia.

Para pelaku sebelumnya melakukan aksi perampokan di Vila Seminyak Estate dan Spa Royal B, Jalan Nakula Gang Baik Baik Kelurahan Seminyak Kecamatan Kuta Badung pada 11 November 2021 pukul 03.00 WITA dinihari.

Kedua pelaku langsung tertangkap oleh jajaran Polsek Kuta Badung hari itu juga beberapa jam selang kejadian perampokan terjadi.

Menurut keterangan Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengenai kronologi penangkapan kedua pelaku perampokan pada 11 November 2021.

Baca Juga: Animals And Activity, Pembahasan Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 142 Materi Associating

Tersangka Nicola Disanto tertangkap lebih dulu di kawanan Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara Badung sekitar 18.00 WITA.

Tersangkan kedua Gregory Lee Simpson ditangkap di Jalan Setiabudi Kuta Badung empat jam setelah penangkapan yang pertama, yakni pada 22.00 WITA.

Hasil dari keterangan pada Selasa 28 Desember 2021, Kombes Jensen menjelaskan bahwa tersangka merupakan mantan karyawan dari si korban.

Dengan mudah para pelaku merampok disertai penyekapan dan ancaman kepada kedua korban, hingga merampas 6 ponsel miliknya.

Baca Juga: Pakai MP3 Juice, Download Lagu TikTok Musik Gratis di YouTube Tanpa Aplikasi

Korban Principe Nerini awalnya ditodong dengan pisau dalam kondisi tangan diikat dan mulut dilakban serta dipukuli, disekap di kamar mandi.

Ketika tidak berdaya Principe Nerini dipaksa untuk membuka password akun bitcoin miliknya, jika tidak maka diancam akan dibunuh.

Setelah aksi ini diketahui oleh istrinya Camilla Gu-adagnuolo, dia pun turut diancam oleh para pelaku yang merupakan mantan karyawannya.

Setelah mendapatkan semuanya, para pelaku langsung kabur dari TKP dan sesaat kemudian pasutri ini mengecek akun bitcoin milik mereka.

Baca Juga: Persija Tampil Impresif dalam Latihan Uji Coba, Angelo Alessio Merasa Puas dengan Pemain Baru

Benar saja uang sebesar 5.8 miliar dengan tiga kali perpindahan aset dilakukan oleh pelaku pada akun wallet miliknya.

Kedua korban langsung melaporkan kejadian tersebut di Polsek Kuta Badung, dan kurang dari 24 jam tim dapat meringkus para pelaku.

Motif perampokan ini diduga sakit hati para pelaku dengan korban yang merupakan mantan bos mereka, dan hingga saat ini masih ada 2 pelaku yang jadi buronan polisi setempat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Polda Bali

Tags

Terkini

Terpopuler