Usai Gempa NTT Magnitudo 7,5, BMKG Sampaikan Peringatan Dini Tsunami di Wilayah Ini

14 Desember 2021, 12:10 WIB
Menyusul gempa dahsyat yang mengguncang NTT dengan magnitudo 7,5, BMKG sampaikan peringatan dini tsunami di wilayah berikut. /Pixabay/ Tumisu

RINGTIMES BALI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) keluarkan peringatan terhadap wilayah berstatus siaga dan waspada untuk melakukan evakuasi.

Peringatan dini ini dikeluarkan setelah terjadi gempa bumi yang mengguncang Larantuka NTT, bermagnitudo 7,5 pada Selasa (14/12) pukul 10.20.22 WIB berlokasi di 7.59 Lintang Selatan 122.26 Bujur Timur Laut Flores kedalaman 12 km.

Adapun beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi siaga adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Masih Peringatan Dini Tsunami, Gempa Bumi Susulan Magnitudo 5,6 SR Guncang NTT

1. Selauar di Sulawesi Selatan

2. Pulau Ende bagian utara

3. Flores Timur bagian utara

4. Sikka bagian utara,

5. Pulau Lembata

6. Pulau Adonara

7. Manggarai bagianutara

8. Naga bagian utara

9. Alor bagian utara di Nusa Tenggara

10. Bombana dan Buton di Sluwesi Tenggara

Baca Juga: BREAKING NEWS, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami Pasca Gempa M 7,4 di Selatan Indonesia

Sedangkan beberapa wilyah yang berstatus waspada adalah sebagai berikut.

1. Maggarai Barat bagian utara di NTT

2. Eakotobi di Sultra

3. Bima

4. Pulau Gili

5. Dompu bagian utara di NTB

6. Pulau Wetar di Maluku Tenggara Barat

7. Bulukumba di Sulsel

BMKG memprediksi waktu tibanya gelombang dengan kekuatan yang berbeda. Gelombang pertama kemungkinan bukan yang terbesar.

Baca Juga: Gempa 7,5 SR Guncang Flores Sea Berpotensi Tsunami, Berikut 14 Wilayah Berstatus Siaga

Pemerintah di wilayah yang berada pada status 'awas' diharapkan segera menghimbau masyarakat untuk melakukan evakuasi secara menyeluruh.

Pemerintah yang berada di wilayah status 'siaga diharapkan juga diharapkan untuk menghimbau masyarakat melakukan evakuasi.

Sementara itu, bagi wilayah yang berstatus “waspada” diharapkan untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.***

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler