RINGTIMES BALI – Rusia dan Negara-negara ASEAN termasuk Indonesia akan mengikuti latihan militer multilateral di perairan utara pulau Sumatera.
Rusia dan Negara-negara se-ASEAN ini direncanakan akan berlangsung pada bulan Desember yakni pada tanggal 1 -3 Desember 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh Alexander Ivanov selaku Perwakilan Tetap Rusia di ASEAN yang dikutip dari TASS pada Selasa 30 November 2021.
Baca Juga: Attack Helikopter yang Dimiliki TNI AD Ternyata Buatan Rusia dan Amerika
“Latihan angkatan laut Rusia-ASEAN akan berlangsung di wilayah Sumatera Utara di perairan teritorial Indonesia pada 1-3 Desember,” kata Alexander Ivanov.
Dalam latihan tersebut, Rusia telah memasukkan nama salah satu kapal perangnya yakni kapal perang anti kapal selam Laksamana Panteleyev.
“Kapal perang anti-kapal selam besar Laksamana Panteleev akan mewakili Rusia dalam latihan,” jelasnya.
Baca Juga: Asal Usul AK 47, Senjata Militer Ikonik di Seluruh Dunia Buatan Rusia
Utusan tersebut juga menambahkan bahwa tujuan dari latihan militer ini adalah untuk mempraktikkan interoperabilitas Angkatan Laut Rusia dan angkatan laut negara-negara anggota ASEAN untuk memastikan komersial dan pengiriman maritim yang aman.
"Latihan akan berjalan dalam dua tahap: virtual dan navy," tambah utusan tersebut.
Inavov juga menambahkan bahwa Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto akan ikut hadir dalam acara tersebut dan diberikan mandat untuk membuka acara manuver angkatan laut nantinya.
Baca Juga: Konflik Ukraina Rusia Dapat Picu Adanya Perang Dunia Ketiga
Sebelumnya, Rusia dan Negara-negara kelompok ASEAN pertemuan tingkat tinggi para kepala Negara secara virtual pada 28 Oktober 2021 lalu untuk mengembangkan kerjasama Asean dan Rusia selama 30 tahun.
Dalam pertemuan secara virtual itu juga menghasilkan persetujuan untuk melakukan latihan militer dengan Negara ASEAN untuk kepentingan bersama.
Pertemuan tingkat tinggi itu juga mengadopsi beberapa dokumen yang bertujuan untuk lebih mengembangkan strategi kemitraan.
Baca Juga: Perbedaan Kerasnya Latihan Militer Kopassus dan Denjaka, Sama-sama Ekstrim
Para pemimppin masing-masing Negara menyetujui keputusan itu dan akan bergabung dalam latihan militer Naval Maneuver Russia ASEAN yang pertama.
Latihan Bersama dengan Angkatan Laut Indonesia dengan Angkatan Laut Negara-negara ASEAN dan Rusia digelar setelah Indonesia menjadi tuan rumah latihan bersama pasukan TNI Angkatan Darat dengan Militer Amerika Serikat.
Latihan ini akan memberikan masukan pada Angatan Laut Indonesia dan melihat bagaimana Negara ASEAN lain dengan teknologi dan kemampuan pertahanan Maritimnya.
Baca Juga: 8 Etnis Tionghoa Sukses di Bidang Militer Indonesia
Indonesia sebagai Negara Kepulauan dan memiliki perairan yang sangat luas memerlukan pertahanan yang baik terutama jika ada invasi dari Negara lain yang ingin menyerang Indonesia.
Ini juga akan menjadi ajang bagi Indonesia yang notabene masih memiliki beberapa peralatan dan alat taksi buatan Rusia.
Jika bisa berjalan dengan baik, ini bisa jadi latihan militer multinasional yang akan berdampak baik bagi Indonesia dan Negara ASEAN sendiri.***