RINGTIMES BALI - Indonesia memang dikenal sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat kaya, tidak heran banyak negara di dunia yang ingin menguasai negeri ini.
Dahulu Indonesia sudah kenyang dengan penjajahan di masa kedudukan Belanda, Jepang dan Portugis.
Dan di era modern seperti saat ini, negeri China sangat memungkinkan jika mereka menginginkan Indonesia hal ini terbukti dengan masuknya kapal perang China ke batas wilayah laut terluar yaitu ke Pulau Natuna.
Baca Juga: 7 Negara dengan Tentara Wanita Paling Cantik dan Berbahaya di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia
Hal ini tentu saja sangat mengagetkan publik, selain China negara Amerika juga dikabarkan sangat menginginkan Indonesia.
Lantas jika di masa depan negeri ini diserang oleh dua negara itu, adakah negara yang akan bersekutu dengan Indonesia?
Berikut 4 negara yang akan membela Indonesia seandainya negeri ini diserang oleh dua negara raksasa yang disebut-sebut memiliki kekuatan armada militer yang sangat canggih dan kuat, simak ulasannya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Prajurit Tangguh:
1. Rusia
Sejak era Bung Karno hubungan baik Rusia dengan Indonesia sudah terjalin dengan baik. Indonesia tidak hanya sekali mendapatkan bantuan senjata dari negara yang dipimpin Vladimir Putin ini. Bahkan saat Bung Karno memimpin negeri ini, Bung Karno disambut hangat oleh warga Rusia yang mengenalnya.
Baca Juga: 7 Peralatan Militer Canggih Modern yang Dimiliki Tentara dan Polisi Dunia 2021
Saat kisruh Irian Barat Indonesia mendapatkan bantuan senjata dari Rusia, hingga Belanda menyerah dan akhirnya Irian Barat tetap berada di NKRI.
Di masa kini, Indonesia banyak membeli senjata dan pesawat tempur dari Rusia. Kerjasama dalam hal keamanan dan latihan bersama masih terus dilakukan.
2. Jepang.
Jepang merupakan negara yang paling mungkin menjadi negara sekutu negara Indonesia, ia pasti akan membantu Indonesia andai Indonesia diserang oleh China atau Amerika. Jepang akan mengirimkan banyak pasukannya. Meski di masa lalu negeri ini pernah dijajah Jepang namun kini Indonesia dan Jepang sangat erat hubungannya.
Dalam hal ekonomi, banyak produk Jepang masuk ke negeri ini apalagi produk otomotif yang didominasi oleh negeri sakura ini.
Baca Juga: Memanas di Laut China Selatan AS Kalah, Simak Perbandingan Kekuatan Militer Amerika VS Tiongkok 2021
Beberapa bulan kemarin, Jepang juga sudah memberikan hibah sebuah kapal patroli untuk menjaga Natuna. Ditengah pemberitaan hebohnya kapal China yang masuk ke Natuna, Pemerintah Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah Jepang untuk pengembangan sentra kelautan dan pengembangan sentra perikanan terpadu di 60 pulau terluar di Indonesia termasuk Natuna.
3. Arab Saudi
Arab Saudi tentu saja tidak akan membiarkan jika Indonesia diserang di masa depan, alasannya karena negeri ini jumlah umat muslimnya terbanyak di dunia. Otomatis jika itu terjadi pemasukan dalam hal ibadah haji dan umrah akan menurun drastis.
Selain ibadah haji, negeri ini cukup banyak mengirimkan Tenaga kerjanya ke negeri Arab itu. Dalam bidang pertahanan Indonesia sudah menandatangani kerjasama di bidang pertahanan.
Baca Juga: Jumlah Tentara Amerika Kalah dari China, Dana Militer AS Terbesar di Dunia
Memorandum kesepakatan resmi ditandatangani pada Januari 2014 lalu di Kemenhan. Kesepakatan terutama di bidang penelitian dan transfer teknologi di bidang alat utama sistem persenjataan, pelatihan pasukan khusus penanganan teror dan juga kerjasama dalam penanganan bencana.
Saudi juga memiliki teknologi yang menjanjikan untuk pengembangan sistem persenjataan terutama di bidang Alutsista.
4. Singapura
Jika Indonesia diserang bangsa lain di masa depan, ada dua alasan mengapa negeri Singapura akan membela mati-matian. Pertama alasan regional, Indonesia adalah kekuatan terbesar yang dimiliki Asia Tenggara.
Apabila negeri ini tumbang maka bisa jadi di Asia Tenggara akan mempengaruhi banyak sektor.
Baca Juga: 5 Negara dengan Jumlah Tentara Angkatan Darat Terbesar di Dunia 2021, Amerika Rusia Kalah dari China
Terutama sektor wisata di Singapura, dimana Indonesia adalah penyumbang terbanyak. Setiap tahun, ada jutaan orang WNI yang berlibur ke negeri Singa untuk berkunjung dan berlibur.
Jika Indonesia hancur maka Singapura akan kehilangan banyak pemasukan.***