RINGTIMES BALI - Pasca ditemukan 2 ABK KM Liberty 1 dievakuasi oleh tim gabungan ke Lombok pada Kamis 28 Oktober 2021, 7 orang masih dalam pencarian.
Sebelumnya dilaporkan, peristiwa penemuan 2 ABK KM Liberty 1 yang tenggelam di perairan laut Utara Bali oleh Kapal SPOB Seroja 01 dengan rute Kumai Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Lembar pada Rabu 27 Oktober 2021 pukul 15.30 wita.
Kedua korban ABK KM Liberty 1 akhirnya dievakuasi Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, TNI, Polri, KUPP Lembar, KKP Lembar, dan unsur lainnya ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Kamis 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Kapal SPOB Seroja Temukan Dua ABK KM Liberty 1 di Perairan Utara Bali, Satu Meninggal
Adapun identitas ABK tersebut yakni:
1. Rivaldy Refly M, 22 tahun asal Manado dalam kondisi selamat.
2. Hadiq Zain, 18 tahun asal Surabaya meninggal dunia.
"Kedua korban diserahkan ke tim kesehatan pelabuhan sekitar pukul 05.30 Wita untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat),” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Nanang Sigit PH dalam keterangan resminya dikutip Kamis 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Dihantam Badai, Kapal Kargo KM Liberty 1 Tenggelam di Laut Utara Bali 9 ABK Hilang, 6 Selamat
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, informasi dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada mengatakan bahwa kapal tersebut dengan POB 15 orang lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat 22 Oktober lalu sekira pukul 00.07 WIB menuju Reo Flores NTT.
Namun pada Sabtu 23 Oktober 2021 pukul 22.07 Wita kapal yang berjenis cargo ini tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali.
Sebelumnya KM Liberty 1 sempat merubah haluan dari timur menuju barat, sayangnya kapal dalam posisi miring dan mulai tenggelam.
Baca Juga: 2 ABK KM Liberty 1 Ditemukan Usai Tenggelam di Utara Laut Bali, Satu Orang Meninggal Dunia
Kemudian seluruh ABK kapal menyelamatkan diri menggunakan life jaket (pelampung) dan melepaskan 2 buah lifecraft (sekoci penyelamat) ke laut.
Sebelumnya pada Senin 25 Oktober 2021 pukul 12.20 Wita LCT Dipasena 02 rute Jakarta - Banete Sumba Barat berhasil menyelamatkan enam orang ABK kapal naas tersebut.
Saat ini tujuh korban yang belum ditemukan masih dalam proses pencarian.***