Ribuan Orang Lakukan Protes Pernikahan Gay di Swiss

8 September 2021, 08:40 WIB
Ilustrasi puluhan ribu orang melakukan melakukan aksi protes adanya pernikahan gay di Swiss. /Pixabay/Jorono

RINGTIMES BALI – Puluhan ribu orang melakukan aksi protes atas legalitas sesama jenis (gay) di Swiss pada hari Sabtu lalu.

Protes tak terbendung lagi menjelang referendum nasional pada tangga 26 September 2021 tentang legalisasi pernikahan gay.

Pernikahan tak lazim tersebut sudah diperkenalkan di banyak negara Eropa lainnya termasuk Jerman, Austria, Prancis serta Belanda.

Baca Juga: Pengantin Gay Asal Thailand Akhirnya Terima Permintaan Maaf Netizen Indonesia

Penyiar publik SRF melaporkan bahwa puluhan ribu orang ikut berpartisipasi dalam parade Kebanggaan Zurich dengan menunjukkan slogan.

''Anda bisa melakukannya. Pernikahan untuk semua orang sekarang,” bunyi selogan para pendemo.

Dilansir dari Korea Times, saat ini pasangan gay di Swiss hanya bisa mendapatkan persetujuan resmi untuk serikat sipil, yang artinya tidak setara dengan pernikahan resmi pada umumnya.

Baca Juga: Pengantin Gay Thailand Tuntut Netizen Indonesia di Jalur Hukum Usai Diancam Mati

Jika nantinya suara mayoritas untuk legalisasi pernikahan gay di Swiss ini juga memungkinkan pasangan untuk mengadopsi anak.

Selain itu, pasangan lesbian akan memiliki akses yang lebih mudah ke donasi sperma jika mereka ingin memulai sebuah keluarga dan akan lebih mudah bagi pasangan asing untuk mendapatkan kewarganegaraan Swiss.

Para penentang mengatakan bahwa pernikahan hanya diperuntukkan bagi seorang pria dan seorang wanita saja.

Baca Juga: Viral, Kisah Sukses Jadi Polwan hingga Pasangan Gay Thailand Buka Suara Usai Dicaci Warganet Indonesia

Mereka menyebut bahwa pria dan wanita bersama-sama dan bahwa anak-anak harus memiliki hak untuk memiliki ayah dan ibu tradisional.

SRF melaporkan bahwa 70 kelompok dari komunitas LGBTQ telah mendukung aksi protes tersebut.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler