Kasus Kematian Covid-19 di Bali 90 Persen Akibat Tidak Imunisasi

18 Agustus 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi. kasus kematian Covid-19 di Bali 90 persen akibat tidak imunisasi /pexels/

RINGTIMES BALI - Dinas kesehatan provinsi Bali mencatat bahwa kasus kematian akibat Covid-19 akibat tanpa imuninasi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya.

“Dari data yang saya catat, 90 persen pasien yang meninggal akibat Covid-19 adalah mereka yang belum mendapatkan imunisasi. Dan hanya 10 persen saja pasien yang meninggal akibat Covid-19 yang menggunakan imunisasi," ungkapnya dikutip di situs diskes.baliprov.go.id, Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Bali Harian Turun, Kematian Masih Tinggi Total 96 Ribu Positif

Ditambahkannya pasien 10 persen yang meninggal itu memiliki penyakit bawaan, katanya.

"Oleh sebab itulah, mari kita perketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Bersama dan ayo Imunisasi,” tekannya.

Dokter Suarjaya juga menegaskan, ada 3 penyebab mengapa kasus Covid-19 di Bali terus meningkat tajam.

Ketiga penyebab itu adalah adanya Covid-19 yang bersumber dari Virus Delta.

Baca Juga: Tracing Ditingkatkan, Kasus Covid-19 di Bali Harian Melonjak 2 Ribu, Waspada Kluster Rumah Tangga

“Virus Delta ini sangat berbahaya, penyebarannya sangat cepat. Sehingga bisa berpindah-pindah ke medium lain secara cepat. Terutama di lingkungan keluarga. Saya ingatkan kepada semua masyarakat agar selalu menggunakan masker di rumah, kecuali tidur.

Karena sedikit saja kita lengah, maka salah satu keluarga kita yang imunnya lemah akan diserang oleh virus delta,” katanya.

Penyebab yang kedua menurut dokter Suarjaya adalah masih adanya kerumunan di beberapa wilayah Bali.

Baca Juga: Luhut Sentil I Wayan Koster, Sebut Penanganan Covid-19 di Bali Belum Maksimal

“Maraknya pelaksanaan upacara keagamaan menjadi bagian dari meningkatnya kasus covid-19, serta masih ramainya kegiatan di pasar-pasar.

Saya juga sempat berpesan dengan semua PD Pasar yang ada di Bali agar selalu menerapkan prokes ekstra ketat serta mengimbau agar mengajak masyarakat melakukan vaksinasi,” pungkasnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: diskes.baliprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler