RINGTIMES BALI - Setelah sebelumnya sempat gonjang ganjing mengenai PPKM darurat apakah diperpanjang atau tidak, akhirnya PPKM darurat disebut akan diperpanjang.
Meski sebelumnya banyak pihak yang menolak dan keberatan dengan perpanjangan PPKM darurat, nyatanya pemerintah tetap melakukan perpanjangan kebijakan tersebut.
Dikutip dari postingan Instagram @punapi_bali, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menyebut jika PPKM darurat Jawa-Bali akan diperpanjang.
Baca Juga: Gubernur Bali Larang Warga Positif Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah
Muhadjir Effendy menyebut jika keputusan perpanjangan PPKM darurat Jawa-Bali tersebut sudah diputuskan Presiden Jokowi.
Pemerintah akan melanjutkan PPKM darurat Jawa-Bali hingga akhir Juli, yang berarti pelaksanaan PPKM diperpanjang 11 hari.
Menanggapi hal tersebut banyak masyarakat yang merasa kecewa bahkan kena prank Luhut.
Baca Juga: Warga Tabanan Keluhkan Jalur Alternatif Penyekatan PPKM Darurat
Sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan sempat mengisyaratkan jika PPKM tidak akan diperpanjang karena bisa membuat rakyat kelaparan.
Berbagai kekecewaan dan kesedihan disampaikan netizen di kolom komentar, salah satunya menyebut rakyat kena prank lagi.
"Katanya udah diisyaratkan gak diperpanjang" tulis akun @pande_anggara03.
Baca Juga: Covid-19 di Bali Meningkat, Berikut Skenario Perpanjangan PPKM Darurat
"Luhut plinplan kemaren beritanya dibilang gak diperpanjang dengan alasan kasiah rakyat kecil kalau diperpanjang kelaparan. Jokowi said "rakyat jangan sampai kelaparan". n then banyak yang gak ada dapet bansos sepeserpun sekarang tiba-tiba diperpanjang. Gila ya?," tulis akun @naandaaditya.
"Selamat anda kena pranknya pak Luhut," tulis akun @_madeherry.***