Pria Asal Tiongkok Nyaris Meninggal Usai Pencet Jerawat di Area Terlarang Wajah

21 Juni 2021, 18:21 WIB
Ilustrasi. Pria hampir meninggal setelah memencet jerawat /PEXELS/Andrea Piacquadio/

RINGTIMES BALI – Seorang pria tua asal Tiongkok nyaris kehilangan nyawanya setelah memencet jerawat di area terlarang pada wajah.

Pria berusia 50 tahun bernama Zhang yang tinggal di Zhejiang berhasil memencet jerawat yang tumbuh di atas bibirnya sampai pecah.

Bernasib miris, pria tersebut tidak lama kemudian mengalami pembengkakan di bibir atasnya sampai harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Pemimpin Militer Myanmar Terbang ke Moskow Usai Tolak Embargo Senjata PBB

Dikutip dari akun instagram @filesehat, setengah jam setelah jerawat pada atas bibirnya itu dipencet, bibirnya mulai bengkak dan kemerahan disertai dengan gejala demam tinggi.

Zhang sempat berpikir hanya dengan beristirahat sebentar kondisinya akan menjadi pulih seperti biasanya, namun takdir berkata lain.

Kondisinya semakin parah pada keesokan harinya bibirnya yang bengkak bertambah parah, dadanya terasa sesak, sulit bernapas, hingga sulit untuk berjalan.

Baca Juga: Myanmar Tolak Resolusi PBB soal Embargo Senjata

Ketika mengetahui kondisi pria 50 tahun itu semakin memburuk, maka keluarganya pun membawanya ke rumah sakit.

Dokter yang merawatnya mengatakan bahwa jerawat atau bisul yang tumbuh di area 'Triangle of Death' atau segitiga kematian pada wajah tidak boleh dihilangkan sembarangan apalagi dengan cara dipencet.

Hal ini dikarenakan pada area terlarang tersebut penuh dengan saraf dan pembuluh darah yang memiliki koneksi (terhubung) langsung ke otak.

Baca Juga: Warga Myanmar Beri Kado Ultah Suu Kyi ke 76, Bunga di Rambut dan Demo Besar-besaran sebagai Simbol Protes

Seperti yang dilansir dari laman Daily Star, seorang dokter memperingatkan agar seseorang tidak memencet jerawat di sekitar hidung dan mulut.

Hal utama yang perlu dihindari menurut peringatan dari dokter tersebut yaitu hindari untuk menekan atau memencetnya dengan tangan.

Dokter menjelaskan bahwa pada daerah tersebut terdapat pembuluh darah vena yang alirannya kembali ke cavernous sinus yang terdapat pada otak manusia.

Baca Juga: Kim Jong Un Siap Lakukan Dialog Konfrontasi dengan AS untuk Lindungi Martabat Negara

Ketika terjadi infeksi di area tersebut maka dapat mengakibatkan terjadinya pembekuan darah yang berujung stroke.

Selain itu, apabila terjadi infeksi pada folikel rambut atau kelenjar sebaceous pada area tersebut bisa menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat dan menyebabkan kematian.

Triangle of Death pada Wajah

Ilustrasi wajah. Area wajah yang disebut Triangle of Death yang tidak boleh dipencet saat ada jerawat. Tangkapan layar YouTube emasuperr

Jerawat merupakan benjolan kecil-kecil pada wajah yang bisa disebabkan karena kotoran, minyak, atau faktor lainnya yang mengganggu penampilan seseorang.

Baca Juga: Joe Biden akan Lakukan Pertemuan dengan Xi Jinping Bahas Isu HAM

Terkadang, seseorang yang merasa tidak nyaman dengan keadaan tersebut dapat secara sengaja atau tidak sengaja memencetnya dengan tangan, padahal hal tersebut sangatlah berbahaya.

Perlu diketahui, memencet jerawat pada area terlarang di wajah yang disebut dengan Triangel of Death (Segitiga Kematian) bisa menyebabkan kematian.

Area terlarang tersebut dimulai dari area tengah alis (pangkal hidung) lalu pada kedua sudut pada mulut hingga ke bagian dagu.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler