RINGTIMES BALI - Saldo Bantuan usaha Mikro (BPUM) Anda mendadak bersaldo minus Rp2,4 juta namun ada transaksi masuk menjadi Rp3,6 juta simak penjelasannya di artikel ini.
Berdasarkan pengalaman pemilik kanal YouTube Didin Putra Arsyad, transaksi di buku tabungan mendadak masuk uang Rp3,6 juta.
Itu dikarenakan Anda telah menjadi penerima BPUM di tahun 2020.
Baca Juga: Dana BLT UMKM Rp1,2 Juta Diblokir dan Sulit Cair, Bank BRI Beri Solusi
Anda disebut sebagai pendaftar BPUM yang anomali, rata-rata mendapatkan bantuan di tahun 2020 dengan alasan belum mencairkannya atau tidak sadar jika menjadi calon penerima BLT UMKM.
Nah jika di tahun 2021 anda mengecek ke bank BRI dan ketika melakukan pengecekan saldo menjadi Rp3,6 juta artinya biasanya transaksi-transaksi sebelumnya digabung print outnya oleh pihak bank.
Yang tidak normal ini berlaku ke kalian yang baru nyadar baru mengambil bantuan di 2021.
Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta BRI BNI Melalui eform.bri.co.id dan banpresbpum.id
Hasil cetakan tabungannya seperti ini:
- Di tanggal 3 April 2021 ada transaksi masuk Rp2,4 juta saldo Rp2,4 juta
- Di tanggal 3 April 2021 ada transaksi keluar Rp4,8 juta saldo - Rp2,4 juta
- Di tanggal 7 Mei 2021 ada transaksi masuk Rp1,2 juta saldo minus Rp1,2 juta
Sudah dilakukan pengecekan koran bahwa yang bersangkutan ada transaksi masuk di tanggal 2 November 2020 yaitu BPUM Rp2,4 juta.
Baca Juga: Dana BLT UMKM Rp1,2 Juta Diblokir dan Sulit Cair, Bank BRI Beri Solusi
Kemudian di bulan 12 (Desember 2020) tidak ada transaksi masuk saldonya tetap Rp2,4 juta.
Kemudian di bulan 1 (Januari) 2021 tidak ada transaksi masuk.
Kemudian di bulan Februari uangnya dikembalikan ke kas negara disini saldonya menjadi kosong.
Kemudian di bulan Maret kosong, slanjutnya di bulan April saldonya kosong.
Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta BRI BNI Melalui eform.bri.co.id dan banpresbpum.id
Kemudian di bulan Mei ada masuk bantuan BPUM tahap 2 Rp1,2 juta di tanggal 7 Mei 2021 dan saldonya menjadi Rp1,2 juta.
Kemudian diambil oleh nasabah pada 17 Mei 2021 sehingga minusnya bertambah Rp2,4 juta.
Di rekening korannya itu kan hanya ada satu kali transaksi saja dikembalikan ke kas negara Rp2,4 juta.
Kita lihat di transaksi debit di buku tabungan yang digabung yaitu Rp4,8 juta.
Baca Juga: Cara Cek Online BPUM di eform.bri.co.id, Eform Berwarna Hijau Nama Berbeda Bisa Dicairkan
Jika buku tabungan yang digabung menjadi satu kayak gini, itu juga akan berpengaruh dengan yang diblokir di sistem.
Nah yang diblokir di sistem itu kan Rp2,4 juta jadi jumlah yang dikembalikan ke kas negara ditambah yang diblokir di sistem Rp2,4 juta, itulah yang muncul di cetakan gabungan ini yaitu Rp4,8 juta.
Kenapa saldonya minus Rp2,4 juta, itukan setelah diambil atau dikembalikan ke kas negara saldo di rekening koran 0 rupiah.
Nah dia minus Rp2,4 juta karena pengaruh yang diblokir oleh sistem tadi.
Sebenarnya seperti yang dilihat dari rekening koran minus Rp2,4 juta itu tidak ada saldonya karena sudah diambil semua.
BPUM tahap 1 dikembalikan kas negara dan BPUM tahap 2 Rp1,2 juta diambil oleh nasabah sendiri. Semoga bermanfaat.***