Bill Gates Akan Bangun Reaktor Nuklir Canggih di Wyoming AS

4 Juni 2021, 08:12 WIB
Bill Gates akan bangun reaktor nuklir canggih di Wyoming AS. /Instagram/@gatesfoundation /

RINGTIMES BALI – Bill Gates akan membangun reaktor nuklir canggih melalui perusahaannya bernama TerraPower, dan PacifiCorp di Wyoming, Amerika Serikat (AS)

Menurut gubernur wilayah Wyoming, dua perusahaan itu akan membangun pabrik untuk meluncurkan proyek reaktor Natrium.

Dilansir dari Korea Times, menurut petinggi perusahaan milik Bill Gates, Wyoming adalah lokasi yang tepat untuk melakukan demonstrasi reaktor Natrium.

Baca Juga: Bill Gates dan Melinda Mendadak Umumkan Perceraiannya di Medsos, 'Kami Tidak lagi Percaya'

"Tenaga nuklir jelas merupakan bagian dari strategi energi (yang tepat) di Wyoming, negara bagian penghasil batu bara terbesar di AS,” ucap gubernur Wyoming.

Proyek ini memiliki reaktor cepat berpendingin natrium 345 megawatt (MW) dengan penyimpanan energi berbasis garam cair yang dapat meningkatkan output daya sistem hingga 500 MW.

TerraPower mengatakan tahun lalu bahwa pabrik akan menelan biaya sekitar 1 miliar USD dan akhir tahun lalu, Departemen Energi AS memberikan TerraPower 80 juta USD untuk pendanaan awal.

Chris Levesque, presiden dan CEO TerraPower, mengatakan pabrik percontohan akan memakan waktu sekitar tujuh tahun pembangunan.

Baca Juga: Prediksi Berakhirnya Pandemi Covid-19, Bill Gates: Mungkin Akan Bebas Tahun 2022

"Kami membutuhkan energi bersih semacam ini di jaringan pada 2030-an," katanya kepada wartawan.

Pakar tenaga nuklir telah memperingatkan bahwa reaktor nuklir canggih dapat memiliki risiko lebih tinggi daripada yang konvensional.

Bahan bakar untuk banyak reaktor canggih harus diperkaya pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada bahan bakar konvensional.

Levesque mengatakan bahwa pembangkit tersebut akan mengurangi risiko proliferasi karena mereka mengurangi limbah nuklir secara keseluruhan.

Senator Wyoming John Barrasso mengatakan pembangunan proyek percontohan dapat merevitalisasi industri pertambangan uranium negara yang pernah aktif.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler