Siap-siap Tak Dapat Bansos, Kemensos Validasi Ulang Data Penerima Bansos Tunai BST

- 22 November 2020, 12:59 WIB
Siap-siap Tak Dapat Bansos, Kemensos Validasi Ulang Data Penerima Bansos Tunai BST
Siap-siap Tak Dapat Bansos, Kemensos Validasi Ulang Data Penerima Bansos Tunai BST /kemsos.go.id

RINGTIMES BALI - Kementerian Sosial (Kemensos) memperpanjang program bantuan sosial tunai atau Bansos Tunai/BST hingga 2021. Bagi Anda yang sudah tidak masuk kriteria penerima bansos siap-siap ya, karena kemensos akan memvalidasi data ulang penerima bantuan ini.

Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum menerima BST.

"Untuk penerima BST, saya minta dilakukan validasi ulang agar penerimanya tidak orang yang itu-itu saja. Masih banyak yang membutuhkan," ujar Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara, dilansir ringtimesbali.com dari laman Kemensos, Minggu 22 November.

Baca Juga: Cara dan Syarat Bansos Modal Usaha Rp3,5 Juta dari Kemensos, Hanya Kriteria Ini Dapat

Mensos Juliari saat menghadiri kegiatan penyaluran bansos di Kantor Pos Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat, 20 November 2020 mengungkapkan perpanjangan program bansos tunai ini bertujuan untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional sejumlah 10 juta KPM pada 34 provinsi.

Adapun anggaran yang disiapkan untuk menyalurkan bansos tunai BST sebesar Rp12 triliun.

Selain BST, program bansos pangan program sembako juga diperpanjang utk 18,8 juta KPM, dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp45,12 triliun.

Baca Juga: Kapan Pengumuman BLT UMKM Tahap 2, Sejumlah Daerah Dikabarkan Ada yang Sudah, Cek eform.bri.co.id

Keputusan memperpanjang ini merupakan bentuk kehadiran Kemensos di tengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa pandemi covid-19 ini.

"Saya sebagai Mensos senantiasa berjuang dan selalu berusaha agar para penerima bantuan pada masa pandemi ini tidak bertambah susah karena terkena dampak covid-19," ujar Mensos Juliari.

Pada kesempatan itu, Mensos Juliari memberikan BST dan bantuan pangan non tunai (BPNT) Program Sembako kepada 40 KPM di Kantor Pos Kecamatan Taman. Pemberian diberikan kepada perwakilan KPM dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos Rp500 ribu KPM PKH, Login dtks.kemensos.go.id

Untuk Kecamatan Taman, jumlah KPM penerima BPNT kartu sembako sebanyak 21.124 KPM. Tersebar di 10 desa, senilai Rp4,2 miliar. Masing-masing KPM mendapatkan Rp200 ribu per bulan.

Kemudian, sebanyak 4.065 KPM tercatat menerima bansos tunai yang tersebar di 21 desa, senilai Rp1,2 miliar. Masing-masing KPM mendapatkan Rp300 ribu per bulan.

Selain di Kabupaten Pemalang, Kemensos juga mengadakan penyaluran BST dan Program Sembako (BPNT) kepada 40 perwakilan KPM di Kantor Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jateng.

Baca Juga: Tidak Dapat BPUM UMKM, Tenang Ada Bansos Modal Usaha Rp3,5 juta dari Kemensos, Ini Cara Dapatnya

Untuk Kecamatan Karanganyar, jumlah KPM penerima BPNT/Program Sembako sebanyak 5.227 KPM. Tersebar di 13 desa, senilai Rp1,045 miliar. Masing-masing KPM mendapatkan Rp200 ribu per bulan.

Kemudian, sebanyak 1.227 KPM tercatat menerima bansos tunai BST yang tersebar di 13 desa, senilai Rp368 juta. Masing-masing KPM mendapatkan Rp300 ribu per bulan.

"Dengan adanya bansos, diharapkan bisa tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai target yang ditetapkan dalam mendukung pemulihan ekonomi dan ketahanan ekonomi secara nasional," ujar Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: kemensos.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x