Salah satu penumpang Batik Air di lokasi jalan layang TOD, Ivan mengatakan, dirinya akan berangkat menuju Makasar.
Baca Juga: FPI Sambut Habib Rizieq, Jamaah Pendukungnya Rela Jalan Kaki 5 KM
"Tidak ada pemberitahuan jika pintu M1 akan ditutup. Lalu bagaimana ini, pasti saya akan terlambat,” ujarnya, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI, 10 November 2020.
Ia mengaku, berangkat dari rumah sejak pagi buta. Namun sesampainya di lokasi, pintu M1 ditutup.
Ia pun terpaksa pergi ke Stasiun Batuceper untuk menumpang kereta bandara.
Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Bagaimana Kelanjutan Kasus Habib Rizieq, Ini Kata Pengamat
Ternyata, kereta bandara di sana juga tidak ada. Setelah itu ia naik ojek untuk kembali lagi ke M1.
“Dan begini (jadi terlantar)," sesal Ivan.
Ivan ke Makassar sehubungan dengan penugasan perusahaan.
Untuk itu, Ivan mengaku membawa barang bawaan yang tidak sedikit.