RINGTIMES BALI - Megawati mengingatkan tentang pernyataan pernyataan Presiden pertama RI, Soekarno bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam bidang maritim.
Menyambung apa yang diucapkan sang ayah, Megawati tak ingin wilayah perairan Indonesia dijaga dengan kapal perang yang kurang mumpuni.
"Kapal perang, bukan kapal, opo itu, kapal nelayan. Kapal perang gitu loh," sebut Megawati dalam acara virtual Rapat Koordinasi Bidang Kebudayaan DPP & DPD PDIP Se-Indonesia, Sabtu, 31 November 2020.
Baca Juga: Perlu 4 Suara Elektoral Lagi, Kemenangan Joe Biden di Depan Mata, Kali Ini Unggul di Nevada
Presiden Ke-5 Republik Indonesia tersebut menegaskan, Indonesia membutuhkan lebih banyak kapal perang untuk melindungi kedaulatan di wilayah lautan.
Megawati menilai, pengadaan satu kapal perang tidak akan menguntungkan Indonesia.
"Loh bener kan? Nanti kalau kapal cuma satu, ya enggak ada untung. 10 lebih banyak, silakan, perairan kita perlu kapal," tutur Megawati.
Baca Juga: Ajaib, 2 Campuran Bahan Ini Bisa Buat Daun Aglonema yang Layu Segar Kembali, Wajib Dicoba
Apalagi menurut Ketua Umum PDI Perjuangan ini, cita-cita pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak awal ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat.
Oleh karena itu, Tentara Nasional Indonesia dinilainya butuh lebih banyak lagi alutsista, khususnya untuk menjaga perairan Indonesia.