Ia juga menyinggung tentang laporan analis-analis independen dari universitas maupun sipil yang menyebutkan bahwa demokrasi di Indonesia sedang dalam kondisi yang tidak baik.
"Indonesia sedang ada di dalam gerak membatalkan demokrasi, karena itu, kita tidak bisa lagi bilang Presiden Jokowi sedang berupaya mengembalikan demokrasi, justru dia (Presiden Jokowi) yang sedang merusak demokrasi," pungkasnya.***