Diserbu Netizen Usai Rapat UU Cipta Kerja! Ini Profil Lengkap Puan Maharani dan Perjalanan Karirnya

- 20 Oktober 2020, 12:47 WIB
Diserbu Netizen Usai Rapat UU Cipta Kerja! Ini Profil Lengkap Puan Maharani dan Perjalanan Karirnya
Diserbu Netizen Usai Rapat UU Cipta Kerja! Ini Profil Lengkap Puan Maharani dan Perjalanan Karirnya /ANTARA

RINGTIMES BALI - Nama Puan Maharani mencuat usai beredar video saat rapat paripurna DPR.

Cuplikan video dimana ia diduga telah mematikan mikrofon anggota Fraksi Partai Demokrat (PD) yang tengah melontarkan intruksi saat rapat pengesahan UU Cipta Kerja beredar luas di masyarakat.

Puan Maharani kini tengah menjadi perbincangan Warganet, bahkan akun Instagram Puan @puanmaharaniri telah "diserbu" warganet.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, 20 Oktober 2020: Cancer, Saatnya Buat Perubahan

Telah lama terjun ke kancah politik, berikut biodata Puan Maharani sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari MANTRA SUKABUMI dan berbagai sumber :

Puan Maharani merupakan anak ketiga Megawati Soekarnoputri, atau anak pertama Megawati dari suaminya Taufiq Kiemas.

Puan adalah cucu sang proklamator Indonesia, yakni Bung Karno.

Baca Juga: Promo JSM Alfamart Hari Ini, 20 - 22 Oktober 2020: Gratis Minyak Goreng 1L Jika Beli Freedom IM3

Memiliki nama lengkap  Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi,  Puan lahir di Jakarta, pada tanggal 6 September 1973.

Kini ia telah memiliki keluarga, dan memiliki suami yang bernama Hapsoro Sukmonohadi atau lebih terkenal dengan nama Happy Hapsoro dan telah dikaruniai 2 orang anak

Happy Hapsoro adalah putra sulung dari Bambang Sukmonohadi yang merupakan seorang pengusaha properti dan jasa forwarding.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini (20 Oktober 2020) di Pegadaian, Logam Mulia Antam Turun Jadi Rp 971.000 Per Gram

Selain itu, Happy Hapsoro sendiri memperluas bisnisnya di bidang perhotelan.

Terlahir dalam keluarga politisi membuat Puan sejak kecil sudah terbiasa dengan hingar bingar panggung politik.

Ibunya Megawati merupakan Presiden ke-5 RI serta menjadi Ketua Umum PDIP, dengan ayahnya Taufiq Kiemas yang juga merupakan ketua MPR RI ke-12.

Baca Juga: RRQ Hoshi Menang Turnament Mobile Legend! Simak Jalannya Final MPL ID Season 6

Jadi, wajar saja jika sejak kecil dia sudah akrab dengan simbol-simbol politik.

Sejak sekolah dasar sampai sekarang, dia terus berada di lingkungan Ibunya yang merupakan Ketua Umum PDIP. Kepemimpinan itu sekarang telah jatuh ke tangannya.

Puan Maharani mulai aktif di bidang politik di usia 33 tahun, dan kemudian mulai memupuk kemampuan berpolitiknya dengan masuk KNPI di bidang luar negeri.

Baca Juga: Kenali Penyebab Stroke dan Cara Penanganannya dengan 3 Cara Ini

Setelah itu Dia juga bergabung dengan partai PDI Perjuangan, menggantikan Megawati, ibunya.

Kepemimpinannya diuji dalam berbagai macam urusan organisasi politik. Kemudian, tahun 2009 lalu, dia muncul di depan dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR Dapil Jawa Tengah, Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.

Puan Maharani bisa melenggang mulus ke Senayan Berkat popularitas partai, yang membuanya memperoleh suara terbanyak.

Baca Juga: 5 Obat Herbal Asam Urat, Salah Satunya Jahe Merah dan Daun Salam

Puan Maharani dilantik sebagai anggota DPR RI 2009-2014 pada usia 36 tahun. Karirnya menanjak dan didaulat menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR menggantikan Tjahjo Kumolo. Di pemilu 2019, dia kembali mencalonkan diri dan kembali terpilih menjadi anggota DPR.

Kemampuan politiknya terus digodok sambil masuk ke struktur partai. Dia dipilih menjadi Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar lembaga DPP PDIP.

Kepemimpinan Puan Maharani menunjukkan hasil dengan mampu memenangkan Joko Widodo menjadi presiden pada 2014 lalu.

Baca Juga: Kominfo Temukan 2.020 Hoaks Covid-19, 1.759 Konten Di Take Down

Jejak Pendidikan
1. SD Perguruan Cikini,198
2. SMP Perguruan Cikini, 1988
3. SMA Perguruan Cikini ,1991
4. Jurusan Komunikasi Massa, FISIP Universitas Indonesia Jakarta, 1997

Karier Puan Maharani merangkak dari satu jabatan ke jabatan yang lain.

Berikut adalah list perjalanan karirnya.
1. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, 2014-2019
2. Ketua DPP PDI Perjuangan Politik dan Hubungan Antarlembaga, 2010-2015

Baca Juga: Membuat Daun Alocasia Mempesona, Ikuti 3 Tips Agar Alocasia Tumbuh Cantik

3. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, 2009-2014
4. Anggota DPR RI, Anggota Komisi VI, 2009-2014
5 Anggota BKSAP/Badan Kerjasama Antar Parlemen, 2009-2014

Baca Juga: Mengenal Gunung Abang, Destinasi Puncak Tertinggi Ketiga di Bali

6. Anggota Panja Komisi VI Bidang Investasi dan UKM, 2009
7. Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan dan Anak, 2005 – 2010
8. KNPI di Bidang Luar Negeri
9. Ketua DPR RI, 2019 - 2024.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x