Polda Metro Jaya Sebut Ribuan Perusuh Demo Omnibus Law Diduga dari Massa Anarko

- 9 Oktober 2020, 19:26 WIB
Polda Metro Jaya: Ribuan Perusuh Omnibus Law Cipta Kerja Diduga dari Massa Anarko
Polda Metro Jaya: Ribuan Perusuh Omnibus Law Cipta Kerja Diduga dari Massa Anarko /twitter/

Menurut dia perusuh itu hanya mendapat undangan untuk mengikuti aksi demo.

Baca Juga: Kartu Prakerja Login www.prakerja.go.id, Update Mau Insentif Rp3,5 Juta Ikuti Syaratnya

"Ada undangan untuk datang, disiapkan tiket kereta api, disiapkan truk, disiapkan bus, kemudian nantinya ada uang, makan untuk mereka semua. Ini yang dia tahu, ini yang kita dalami semuanya," tuturnya.

Yusri mengatakan para perusuh itu diduga berasal dari kelompok anarko. Sebab, jika berkaca dari aksi demo yang pernah terjadi anarko selalu menjadi dalang di balik aksi kerusuhan.

"Memang setiap ada demo dan berakhir dengan kerusuhan ada indikasi bahwa itu ditunggangi oleh orang-orang yang memang Anarko," ujarnya.

Baca Juga: Viral, Dosen Beri Nilai A pada Mahasiswa yang Ikut Demo Tolak Omnibus Law, Ternyata Ini Alasannya

Di sisi lain, diungkapkan Yusri, tercatat ada 23 personel Polri terluka akibat aksi kerusuhan saat demo. Dari 23 anggota itu, salah satunya adalah Kapolres Tangerang Kota Kombes Sugeng yang terkena lemparan batu.

"Dari 23 ini, kemarin sampai dengan siang tadi sudah banyak yang kembali, tinggal 4 sekarang yang masih dirawat di rumah sakit Polri di Kramat Jati," ucap Yusri.***(Dicky Aditya/galamedianews)

 

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x