"Mohon maaf Sivitas, keluhan dari pada Sivitas sudah kami capture untuk disampaikan ke pihak yang terkait atau yang berwenang," tulis akun @unikom_official.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini Minggu, 4 Oktober 2020: Shio Ayam, Pergi Refreshing
Rektor Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, Eddy Soeryanto Soegoto akhirnya angkat bicara, merespons polemik mahalnya biaya wisuda daring di kampusnya.
Eddy mengatakan, bahwa apa yang disampaikan di dalam video tersebut tidak sepenuhnya benar. Angka Rp3.770.000 yang disebut sang ibu tak sepenuhnya untuk biaya wisuda.
"Tidak benar. Yang benar itu Rp2.695.000 untuk biaya wisuda dan Rp765.000 untuk biaya sidang," kata EddyMinggu, 4 Oktober 2020.
Baca Juga: Kocak, China Bersorak Gembira Lantaran Donald Trump Terinfeksi Covid-19, Kok Bisa?
Biaya tersebut sama besarnya dengan biaya wisuda semester tahun lalu yang digelar secara luring. "Biaya wisuda sama seperti semester dan tahun sebelumnya saat offline. Biaya wisuda ini ditetapkan sebelum covid-19, jadi nilainya tetap," jelas Eddy.
Ia mengatakan, viralnya biaya wisuda di kampusnya ini langsung direspons dia dan jajarannya dengan menggelar rapat bersama seluruh unit terkait di Unikom.
Rapat masih akan berlanjut sore hari ini, Minggu, 4 Oktober 2020. Sehingga keputusan akhir terkait biaya wisuda ini belum dapat disampaikan.
Baca Juga: Donald Trump Positif Covid-19, Ini Yang Akan Terjadi di AS Jika Kondisinya Memburuk
"Masih ada penggunaan biaya yang belum masuk dan akan diproses oleh bagian terkait hari ini jam 15.30 WIB kita akan rapat finalisasi," terang Eddy.***