Mengejutkan! Putra DN Aidit Ungkap Film G30S PKI bukan Sejarah, Ini Alasan nya

- 4 Oktober 2020, 10:46 WIB
Mengejutkan! Putra DN Aidit  Ungkap Film G30S PKI bukan Sejarah, Ini Alasan nya/ANTARA FOTO
Mengejutkan! Putra DN Aidit Ungkap Film G30S PKI bukan Sejarah, Ini Alasan nya/ANTARA FOTO /

Film G30S PKI diproduksi Perum Produksi Film Negara (PPFN) tahun 1984 dan disutradarai Arifin C Noer. Setelah rampung, film itu kemudian ditayangkan di seluruh pelosok Indonesia.

Secara terus menerus ditonton selam 13 tahun menjelang hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober.

Kini, setelah 55 tahun berlalu, film G30S PKI kembali menuai polemik dan kontroversi.

Menanggapi polemik film G30S PKI, Putra tokoh PKI DN AiditIlham Aidit, menyebut film Gerakan 30 September PKI atau G30S PKI bukan merupakan film sejarah, juga bukan film dokumenter.

Film tersebut, kata dia, sepenuhnya imajinasi sutradara Arifin C Noer yang ketika menggarap film tersebut berdasarkan pesanan rezim yang berkuasa, orde baru.

"Saya ingin tekankan bahwa film itu bukan film sejarah, pasti bukan sejarah, film itu bukan dokumenter," kata Ilham Aidit di ILC tvOne, Selasa malam 29 September 2020.

Menurut Ilham, penayangan film G30S PKI sempat ditinjau ulang oleh sejumlah tokoh di masa pemerintah Presiden BJ Habibie.

Seperti Menteri Penerangan, Yunus Yosfiah, yang pernah menyatakan bahwa film tersebut tidak wajib ditonton.

Kemudian, Menteri Pendidikan, Prof Juwono Sudarsono, yang juga menyatakan film tersebut harus ditinjau ulang.

Bahkan, Presiden Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur pernah bicara soal pencabutan TAP MPRS 25 tahun 1966 tentang pembubaran PKI sebagai organisasi terlarang dan larangan mengembangkan ajaran Komunisme/Marxisme.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x