Dibalik Fakta Sejarah Batik, Motif Kawung pernah di Pakai Raja Majapahit

- 2 Oktober 2020, 10:15 WIB
Dibalik Fakta Sejarah Batik, Motif Kawung pernah di Pakai Raja Majapahit
Dibalik Fakta Sejarah Batik, Motif Kawung pernah di Pakai Raja Majapahit /RRI.co.id/

Besi untuk pola Batik cap banyak diproduksi di daerah Bangil, dan para pengusaha Batik Mojokerto membelinya di pasar Porong, Sidoarjo.

Baca Juga: Kumpulan Quotes dan Ucapan Selamat Hari Batik Nasional 2 Oktober, Cocok Untuk Caption Medsos Kamu

Di Pasar Porong ini juga kain-kain Batik produksi Kedungcangkring dan Jetis Sidoarjo banyak dijual.

Sehingga dari sejarahnya tersebut dapat dilihat perkembangan Batik yang dimulai dari masa Majapahit. Daerah pembatikan sekarang yang dapat dilihat yang berasal dari masa Majapahit adalah Mojokerto yaitu Kwali, Mojosari, Betero dan Sidomulyo.

Bahan pewarna kimia baru dikenal sesudah Perang Dunia I yang dijual oleh pedagang-pedagang Cina di Mojokerto. Dengan masuknya pewarna kimia, Batik cap mulai berkembang.

 Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Belum Cair, Simak Mungkin Kamu Lewatkan Hal ini

Besi untuk pola Batik cap banyak diproduksi di daerah Bangil, dan para pengusaha Batik Mojokerto membelinya di pasar Porong, Sidoarjo.

Di Pasar Porong ini juga kain-kain Batik produksi Kedungcangkring dan Jetis Sidoarjo banyak dijual.

Sedangkan yang daerah pembatikan yang berasal dari masa penyebaran Islam saat ini terdapat di Ponorogo (batik cap kasar atau batik cap mori biru.

Baca Juga: Gawat! Usai Donald Trump Bepergian tanpa Masker bersama Asisten nya, Kini Hope Hicks Positif Corona

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: RRI.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x