Sadis, Begini Kronologi Gugurnya Jenderal Ahmad Yani dalam Peristiwa G30S PKI

- 28 September 2020, 18:59 WIB
Jenderal Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani /Pinterest

Padahal pada tanggal 30 September malam, sejumlah prajurit Tjakrabirawa akan melakukan aksi penculikan terhadap enam jenderal dan satu orang kapten.

Baca Juga: Deretan Peristiwa Sejarah di Balik HUT Kota Bandung Hari Ini, 25 September

Tentara tersebut ngotot meminta Jenderal Ahmad Yani untuk bergegas ke istana presiden. Bahkan Jenderal tidak di izinkan untuk sekedar mandi atau memakai pakaian.

oleh karena itu Jenderal Ahmad Yani menjadi murka. Ia membalikkan badannya dan menampar prajurit yang berdiri persis di belakangnya, lantas ia melangkah masuk ke ruangan tengah sambil menutup pintu kaca.

Sersan Giyadi yang berdiri di samping Dokrin atau orang yang tadi ditampar, segera melepaskan tembakan ke arah Jenderal Ahmad Yani yang sedang membelakanginya.

Baca Juga: Peristiwa Hari Ini: Mengenang Peristiwa Perobekan Bendera Merah Putih di Hotel Yamato Surabaya

Peluru itupun segera menembus permukaan kulitnya, berkali - kali peluru itu ditembakkan. Tidak ada satupun orang yang berani keluar kala itu untuk membantunya. Antek PKI itu mengancam akan membunuh mereka jika berani melawannya.

Akhirnya tubuh Jenderal Ahmad Yani diseret keluar, tidak ada yang tahu kemana mereka membawanya pergi.

Selanjutnya ada Informasi mengenai keberadaan 7 korban PKI beserta Jenderal Ahmad Yani. Informasi itu mengarah pada sebuah rumah atau pondok kecil di Lubang Buaya yang didekatnya terdapat sebuah pohon besar.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x